Debut Persebaya Buktikan Pepatah Tong Kosong
Laga debut pertama Persebaya yang berakhir imbang membuktikan bahwa pepatah “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” itu memang benar.
Analisis Rasio Poin Laga-Laga Persebaya dan Klub-Klub Liga 1
Serupa dengan tulisan analisis saya di berbagai media baik website maupun buku, maka analisis ini pun masih berkaitan dengan perbandingan antara penampilan klub pada laga kandang maupun tandang.
Persebaya Masih Berpuasa
Apa yang bisa kita dapatkan dari 90 tahun Persebaya? Kemudian apa yang bisa kita refleksikan dari begitu panjang umur Persebaya? Lalu apa yang terlewatkan dari gegap gempitanya 90 tahun Persebaya?
Catatan Menarik Usai Persebaya Kalahkan Madiun putra
Raihan tiga poin di Madiun menempatkan Persebaya di puncak klasemen di pekan kedelapan dengan meraih 15 dari 8 laga.
93NERASI BONEK 2.0
Tidak terasa sudah memasuki bulan Juni. Persebaya akan bertambah usia menjadi 93 tahun. Sudah banyak kisah suka duka yang dijalani oleh tim terbesar Jawa Timur ini. Di tengah kondisi pandemi seperti ini, Persebaya tidak bisa berlatih dan bertanding. Para penggemar sudah mulai kangen karena kehilangan hiburan.
Salut Kepada Manajemen Yang Telah Mem-Persebaya-kan Masyarakat
Sekilas dari acara #KetemuGreenForce di Royal Plaza, Minggu kemarin (3/9) sangatlah meriah.
Potensi Match Fixing di Balik Laga Tanpa Penonton
Sepak bola tidak pernah lepas dari suporter yang memberi dukungan kepada tim yang dibelanya.
“Loss Gak Rewel”, Kalimat Pembangkit Semangat
Tulisan ini saya awali dengan menceritakan pengalaman saya melihat segerombolan Bonek pendukung Persebaya yang mau menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga. Waktu itu saya melihat mereka berada di sebuah warung kopi tempat mereka berkumpul. Kemudian dua orang dari mereka bilang bahwa mereka belum punya persiapan uang. Salah satu dari mereka nyeletuk bilang loss gak rewel pokok budal. Seketika semangat mereka bangkit dan langsung berangkat dengan menumpang dari truk ke truk sampai ke stadion tanpa memikirkan bahaya yang bakal mereka hadapi.
Tetaplah Ber93ma Persebaya
Sejujurnya, saya bukan lagi seorang Bonek saat menulis tulisan ini. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa saya pernah menjadi penggemar klub berjuluk Green Force, meskipun pada akhirnya memutuskan untuk memilih menjadi suporter serta penikmat klub lokal di tempat di mana saya tumbuh. Saya masih sering mengikuti siaran pertandingan Persebaya dan tak jarang pula ikut bersorak ketika Bajul Ijo berhasil membobol gawang lawan. Terlebih untuk dua gol Irfan Jaya dan Rishadi Fauzi melawan PSMS Medan. Tiga gol tersebut membuat saya ikut bergembira bisa melihat Persebaya kembali di liga teratas.
Gelora Persebaya
Sungguh Persebaya memiliki pengaruh yang cukup besar bagi banyak orang. Banyak pemain yang ingin bergabung dengan klub ini, memberikan kontribusi besar, mencetak banyak gol, memberikan penampilan terbaik disetiap pertandingan, hingga mempersembahkan gelar untuk Persebaya.