EJ Sharing

Sebenarnya tidak ada masalah dengan kuota tiket yang diterapkan oleh panpel Bali United terhadap Bonek. Kuota 2000 penonton yang diberikan sudah sesuai dengan kuota tim tamu yaitu 5 persen bahkan lebih.

Minggu ini, menjadi minggu yang menyenangkan bagi publik dunia maya. Bagaimana tidak, pasca tertangkapnya artis Vanessa Angel yang sedang “bertransaksi” di salah satu hotel di Surabaya dengan seorang pengusaha, serta rumor tarif Vanessa yang sangat fantastis menjadi pembicaraan yang ditunggu-tunggu. 

13 game, 4 kali menang, 6 kali seri, 3 kali kalah dan 18 poin sebenarnya bukan catatan yang buruk-buruk amat untuk coach Djanur. Bandingkan dengan capaian Persebaya dipekan yang sama musim lalu di Liga Gojek Traveloka, Persebaya mengemas 15 poin dari 12 game, 3 kali menang, 6 kali seri dan 3 kali kalah. (masih menyisakan 1 game).

Tidak ada tidak mungkin untuk menjadi juara karena Persebaya juga tidak sendirian dalam membuat sejarah baru kembalinya Green Force ke rumahnya yakni Liga 1.

Kembalinya Cak Jali. Itulah salah satu kunci kemenangan Persebaya lawan Borneo di Segiri. 

Sebaiknya masing-masing komunitas Bonek membuat toko merchandise untuk kebutuhan komunitas.

Sesama pecinta Persebaya, bukankah lebih baik menerima permintaan maaf dari Jojo dan Zoro. Apalagi ditambah dengan keadaan yang kebetulan sedang berada di bulan suci Ramadhan.

Tuan rumah PSM Makassar dan tamunya Persebaya menyimpan misi serupa. Kedua tim mencoba mencari poin demi menjaga kestabilan di papan klasemen.

Besok malam (11/5) akan diadakan launching tim Persebaya Surabaya yang dikemas dalam uji coba melawan Persela Lamongan. Laga besok malam sekaligus sebagai pengobat rindu kita yang sudah lama tak melihat tim kesayangan bertanding.

Saya heran mengapa dulu Persebaya langsung mengontrak coach Iwan Setiawan ya? Apa pertimbanganya? Apa karena terburu-buru tidak dapat pelatih atau bagaimana?