Persebaya

Arema FC berhasil menahan imbang Persebaya di kandang Bajol Ijo dengan skor 2-2. Dua gol penyama dicetak oleh Konate Makan dan Hendro Siswanto. Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengatakan jika ia tak puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya di Stadion Gelora Bung Tomo. Menurutnya, ia menargetkan kemenangan di partai final leg 1 Piala Presiden 2019.

Persebaya harus tertahan imbang dari Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2019 leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4). Dari dua gol yang dicetak Arema, gol kedua mendapat perhatian serius dari Bonek. Pasalnya, kiper Persebaya Miswar Saputra kembali melakukan blunder yang mengakibatkan bola masuk ke gawang.

Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah saat menjamu Arema FC di partai final leg 1 Piala Presiden 2019 kemarin sore. Tim Bajul Ijo ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Tim Singo Edan. Sejak Muhammad Hidayat cedera dan keluar di menit ke-13, lini tengah Persebaya mulai dieksploitasi habis-habisan oleh para pemain Arema FC. Dan di sinilah asal muasal keloyoan permainan Persebaya.

Dalam dua tahun terakhir, pertemuan Persebaya dengan Arema FC selalu seru. Persebaya kalah di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim dan saling mengalahkan saat bertemu di Liga 1 2018.

Irfan Jaya mencetak gol cepat menit ke-7 saat Persebaya bermain imbang 2-2 dengan Arema FC sore ini Selasa (9/4) di Gelora Bung Tomo di leg pertama final Piala Presiden 2019.

Hasil seri Persebaya saat menjamu Arema FC di leg pertama babak final Piala Presiden 2019 sangat merugikan. Persebaya wajib menang atau seri lebih dari dua gol di leg kedua Jumat (12/4) di Stadion Kanjuruhan jika ingin menjadi juara.

Persebaya gagal memanfaatkan posisi tuan rumah setelah gagal meraih kemenangan melawan Arema FC di babak final Leg 1 Piala Presiden 2019, Selasa (9/4). Bermain di depan 50.000 suporternya, Persebaya harus puas bermain imbang dengan skor 2-2. Dua gol Persebaya dicetak Irfan Jaya dan Damian Lizio dari titik putih. Sementara gol balasan diciptakan Hendro Siswanto dan Makan Konate.

Persebaya tampil dengan kekuatan penuh di laga final leg pertama Piala Presiden 2019 melawan Arema FC, Selasa (9/4). Pelatih Djadjang Nurdjaman yang diragukan bisa mendampingi tim karena harus mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro terlihat ikut hadir. Demikian juga dengan pelatih fisik Rudy Eka Priyambada.

Final ideal. Itulah dua kata yang cocok untuk menggambarkan pertandingan final Piala Presiden 2019 antara Persebaya melawan Arema FC. Pasalnya, kedua tim merupakan tim yang bermain paling konsisten dalam turnamen pra musim yang saat ini sudah memasuki edisi keempat tersebut. Ditambah lagi kedua tim sama-sama menyingkirkan tim-tim besar sebelum lolos ke final. Persebaya yang menaklukkan juara 2015 Persib dan Los Galacticos Madura United serta Arema FC yang menyingkirkan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC dan tim giant killer Kalteng Putra

Pertandingan final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC dipastikan bakal menyajikan permainan menyerang dari kedua tim. Persebaya telah mencetak 13 gol dari 6 pertandingan. Sedangkan tim tamu Arema FC merupakan tim tertajam di Piala Presiden 2019 dengan 20 gol dari jumlah pertandingan yang sama dengan Bajol Ijo.