Lima Pertandingan Terakhir Persebaya dan Persepam MU
Jelang laga Persepam MU menjamu Persebaya, kedua tim sedang dalam tren berbeda.
Blunder Dimas, Media Sosial, dan Pencitraan
Usai Loris Karius membuat dua blunder saat final Liga Champions yang menyebabkan Liverpool kalah dari Real Madrid, Liverpudlian mengecam kiper kelahiran Jerman itu. Situasi yang sama dirasakan Bonek setelah melihat blunder-blunder yang dilakukan Dimas Galih di laga melawan Barito Putera.
Otavio Dutra Dapat Rekomendasi Jadi WNI dari DPR
Tinggal selangkah lagi mimpi bek Persebaya, Otavio Dutra, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akan terwujud. Dalam Rapat Kerja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI di Gedung Nusantara I Kompleks DPR RI pada Rabu (24/7) malam, Komisi X DPR RI memberikan rekomendasi kepada Dutra untuk menjadi WNI. Pemain asal Brasil itu tinggal diambil sumpahnya di Kemenkumham.
Ngobrol Bersama Psikolog Persebaya, Afif Kurniawan, tentang Peran Psikolog di Sebuah Tim
Peran psikologi di tim sepak bola Indonesia jarang sekali terdengar. Sangat jarang ada tim psikologi di sebuah tim. Ada mindset yang keliru di masyarakat bahwa psikolog hanya didatangkan ketika ada masalah di tim. Padahal peran psikolog tak hanya itu.
Empat Gol Tanpa Balas dan Kinerja Menawan Para Gelandang
Kemampuan pemain-pemain Persebaya untuk menguasai pertandingan serta mengkreasi peluang menunjukkan bahwa mereka semakin matang dan mengerti apa yang dimau coach Alfredo Vera.
Soegiarto, Pahlawan Perang 10 November dari Persebaya
Sebagai seorang pencinta klub Persebaya Surabaya, terbersit sebuah pertanyaan besar: “Adakah pemain Persebaya yang angkat senjata dan gugur saat terjadi Perang 10 November?“ Sebab bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi seperti halnya tewasnya beberapa pemain Liverpool FC saat Jerman membombardir Kota Liverpool yang terjadi antara Bulan Agustus 1940 hingga Bulan Mei 1941. Peristiwa ini lebih dikenal sebagai Liverpool Blitz. Beruntung akhirnya pertanyaan ini terjawab berkat bantuan dari kawan saya bernama Ady Setyawan, Sejarawan muda Kota Surabaya. Banyak data awal diperoleh dari informasi beliau.
Persebaya 3, Persipura 4: Lini Tengah Tak jalan, Lawan Ambil Kesempatan
Drama tujuh gol terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo dalam lanjutan Liga 1 2020. Bermain di hadapan suporter sendiri, Bajol Ijol harus takluk dengan Persipura. Bahkan, Konate dkk harus kemasukkan empat gol meski mampu mencetak tiga gol balasan. Terakhir kali Persebaya kebobolan empat gol adalah lawan Persib dalam Liga 1 2019 pada bulan Oktober 2019, waktu itu masih di bawah asuhan Wolfgang Pikal. Jadi ini adalah PR besar bagi coach Aji Santoso. Selain kalah di kandang sendiri, timnya harus kemasukkan empat gol. Apa yang membuat Persebaya bisa mengalami hal tersebut?
Menang, Tapi Belum Memuaskan
EJ – Persebaya akhirnya berhasil membalaskan kekalahan kepada PSIS Semarang. Pada pertandingan persahabatan melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Persebaya Tunggu Janji Pemkot Datangkan Papan Skor Digital di GBT
Gelora Bung Tomo (GBT), stadion kebanggaan Surabaya dan Bonek akan kembali menjadi kandang Persebaya untuk musim 2019. Stadion berkapasitas 50.000 penonton ini sudah diverifikasi oleh operator liga kemarin Jumat (19/4)
Kriteria Pemain Baru Persebaya Menurut Aji Santoso
Persebaya saat ini masih mempunyai 21 pemain untuk mengarungi kompetisi 2020. Pelatih kepala Aji Santoso berencana untuk menambah kembali jumlah pemain untuk dimasukkan dalam timnya.