Hasil Seri Persebaya, Akibat Lambat Panas dan Kurang Fokus
Sayang seribu sayang, Persebaya Surabaya harus berbagi angka 2-2 (0-0) dengan tamunya Barito Putra Banjarmasin sore tadi pada laga tunda pekan ke empat kompetisi Liga 1 Shopee Indonesia. Tentu ini sebuah kerugian besar bagi Ruben Sanadi dkk.
Eri Cahyadi dan Gembok-Gembok Dispora Surabaya
16 Mei 2019. Di bawah terik matahari Surabaya terasa begitu menyengat, langkah Eri Cahyadi terlihat cepat masuk ke dalam Wisma Persebaya. Dari lantai 1, dia langsung menuju lantai dua gedung yang menjadi saksi sejarah lahirnya banyak bintang timnas Indonesia tersebut.
Tentang Kita Persebaya
Gelora Bung Tomo (GBT) itu candu. Sekali menikmati pertandingan di GBT, maka hasrat untuk kembali dan kembali lagi akan meningkat.
The Balde Beast
Jika Anda sering menonton acara dokumenter tentang hewan di Afrika di National Geographic, maka tentu Anda tak asing dengan hewan bernama Wildebeest. Yap hewan mamalia yang satu ini terkenal sebagai hewan bertanduk yang kuat, tangguh dan pelari handal.
Persebaya Harus Manfaatkan Keuntungan Bermain di Kandang
Liga 1 musim 2019 kali ini diawali dengan perjuangan berat oleh Persebaya Surabaya. Setelah sempat kesulitan menemukan performa yang pas, Persebaya memulai kemenangannya di liga justru dari kandang lawan. Mereka berhasil menaklukkan Borneo FC dengan penampilan yang sangat apik. Lalu sore ini, akhirnya untuk pertama kali mereka dapat menang di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo (GBT).
Lord Balde Is Back
Pembaca pernah mengenal istilah Lord dalam dunia Sepak Bola? Kalau pernah dengar, percayalah Anda pasti mengetahui sosok Lord Bendtner. Ya, pemain asal Denmark bernama panjang Nicklas Bendtner ini memang tersohor dengan gelar tersebut. Lho kok bisa? Karena cara bermainnya yang biasa-biasa saja tapi bisa bermain di Juventus (Italia) dan Vfl Wolfsburg (Jerman). Kebetulan mantan pemain Arsenal ini berposisi sebagai striker, memiliki bertinggi 193 cm. Benar-benar plek ketiplek dengan Amido Balde, striker asing Persebaya Surabaya musim ini.
Balde Meledak di Awal Juli, Persebaya Pun Pesta Kandang Perdana
Pengin main atraktif atau meraih tiga poin? Mourinho lebih pilih tiga poin. Guardiola memilih keduanya. Djajang Nurjaman?
Kunci Kemenangan Persebaya, Tanpa Balde, Cak Jali Is Back!
Kembalinya Cak Jali. Itulah salah satu kunci kemenangan Persebaya lawan Borneo di Segiri.
Jangan Bikin Malu Surabaya!
Pitch invasion, menyalakan flare dan petasan dalam suatu pertandingan hanyalah suatu sentilan kecil bagi manajamen, staff pelatih, dan pemain Persebaya jika dibandingkan dengan protes yang dilakukan para bonek terdahulu. Hal itu mengingatkan pertemuan saya dengan salah seorang legenda Persebaya yang membawa gelar juara pada 1988 yaitu Yongki Kastanja pada 2017 lalu. Saat itu saya diutus oleh panitia Mahakarya 2 Bonek Campus untuk mewawancarai serta mengundang kehadiran beliau dalam acara tersebut.
Lekas Pulih Persebayaku
Persebaya merupakan kebanggaan kita semua. Banyak yang mencintai persebaya hingga kehilangan akal sehatnya. Kemarin Surabaya dibuat malu oleh sebagian oknum suporter yang merangsek masuk lapangan membentangkan spanduk “JANGAN BIKIN MALU SURABAYA”, merusak pagar pembatas, merusak billboard dan menyalakan kembang api serta flare. Apakah tindakan tersebut benar? Atau suatu pembenaran diri oleh oknum tersebut? Tindakan tersebut tidak ada bedanya dengan tindakan suporter yang kalian anggap ‘rival’, sama-sama bikin malu! Kecewa dengan hasil pertandingan boleh saja, namun kekecewaan tersebut apakah harus diimplementasikan dengan tindakan demikian?