Beri Aku Sebelas Abu Rizal Maulana, Maka Akan Kuguncangkan Liga 1!
Dengan tinggi 165 cm dan berat 50 kg disertai rupa yang baby face, tentu kita akan menggambarkan orang tersebut adalah orang yang kalem. Kurang lebih seperti itulah sosok Abu Rizal Maulana. Pemain Persebaya kelahiran Sampang ini memang dikenal sebagai orang yang kalem dan murah senyum.
Menjaga Harapan untuk Persebaya
Entah apa yang ada dalam skuad Persebaya musim ini. Tidak perlu lagi mencari siapa yang salah. Musim sudah akan berakhir. Persebaya terpuruk di papan bawah.
The Balde Beast
Jika Anda sering menonton acara dokumenter tentang hewan di Afrika di National Geographic, maka tentu Anda tak asing dengan hewan bernama Wildebeest. Yap hewan mamalia yang satu ini terkenal sebagai hewan bertanduk yang kuat, tangguh dan pelari handal.
Manajemen Persebaya Harus Belajar dari Bali United
Tahun 2016 sudah memasuki hari keduanya dan manajemen Persebaya tetap berada dalam goa di dalam tanah
Ungkapan Kerinduan buat Sahabat Kecilku
Persebayaku, engkau bukan sekedar tim sepak bola bagiku.
Saya Akan Mati Bahagia Jika Persebaya Bangkit Dari Tidurnya
Saya mencintai persebaya seperti saya mencintaimu sedia kala
Tujuh Kiat Agar Persebaya Hebat
Sebagai Bonek, saya mendambakan klub yang saya cintai ini bisa menjadi klub hebat dan disegani.
Suporter, Cukrik, dan Rasa Paseduluran
Di balik bayang-bayang cap negatif dari masyarakat, meminum alkohol bersama dengan duduk melingkar terdapat rasa paseduluran (persaudaraan) yang erat.
Laga Tanpa Penonton, Keputusan Tak Taat Aturan
Ketidakhadiran pendukung dalam laga memberi konsekuensi pada kemunculan anomali persepakbolaan nasional.
Fetisme Komoditas dalam Sepak Bola
Ketenaran sepak bola ini, tidak lepas dari peran kapitalisme. Kapitalisme mengindustrialisasi sepak bola sedemikian rupa hingga dapat dinikmati oleh masyarakat dunia dengan mudah. Kapitalisme menciptakan sebuah fetisme komoditas dalam sepak bola yang mengubah konstruksi sosial pada sepak bola.