Merawat Ingatan, Perlawanan dari Bumi Mataram untuk Persebaya
Keterpanggilan Bonek Jogja dalam memperjuangkan Persebaya bersama Bonek dari berbagai kota, konsistensi melawan PSSI yang menganiaya Persebaya dan tanggung jawab untuk menjaga nama baik Persebaya bersumber pada satu ideologi. Ideologi itu adalah Persebaya.
Ketidaksinkronan Visi Presiden Persebaya dengan Visi Alfredo Vera
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, adalah salah satu orang yang visioner. Ia menyukai pembinaan usia muda dan lebih mementingkan proses ketimbang hasil. Namun visi sang presiden tak bisa diterjemahkan pelatih Alfredo Vera di lapangan. Ia menyukai pemain tua dan merekrut pemain-pemain yang telah dikenalnya. Alfredo salah menerjemahkan “proses” dengan membongkar-bongkar formasi. Anehnya, Azrul membiarkannya.
Karena Kita Persebaya
Hingga kini Persebaya berlatih secara nomaden di lapangan latihan GBT, Stadion G10N Tambaksari, Lapangan Polda Jatim, Lapangan SIER, Gelora Delta Sidoarjo dan beberapa lainnya di sekitaran Surabaya.
Jiwa Ksatria Bonek, Mau Meminta Maaf
Tribun Utara atau sering disebut Green Nord langsung mengeluarkan rilis berupa permintaan maaf melalui akun media sosial dan website resminya.
Mari Belajar Menghargai Kuota Away
Liburan merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan ditunggu-ditunggu oleh setiap orang. Tujuannya pun bermacam-macam, ada yang untuk melepas penat setelah dihadapkan dengan padatnya rutinitas pekerjaan namun ada juga yang ingin mengenal lebih jauh kota yang akan jadi tujuan berlibur.
Cobalah Banyak Pemain, Selamat Tanding Bajol Ijoku
Alfredo Vera tentu akan memaksimalkan kuota pergantian pemain saat berlaga nanti. Karena ini sebuah turnamen pramusim tentu pergantian pemain bisa lebih leluasa.
93lora Semangat Persebaya
Persebaya adalah fenomena, tak hanya di Surabaya, tapi Jawa Timur, bahkan induk sepak bola Indonesia. Iya, Persebayalah salah satu andil dari terbentuknya PSSI. Tapi skip dulu sejarah itu. Kali ini saya ingin cerita tentang memori pribadi tentang Persebaya.
Pak Bodem, Legenda Persebaya dan Pencari Bakat Pemain Muda Itu Telah Tiada
Persebaya kehilangan salah satu pemain besarnya. Di bulan Ramadan ini, Kamis (18/5) pagi, salah satu legendanya, Subodro tutup usia. Subodro mempunyai panggilan akrab Bodem. Pak Bodem saya biasa menyapanya. Saat masih sehat setiap sore jika ke lapangan Persebaya di Karanggayam selalu bertemu beliau.
PSIS vs Persebaya, Adu Tajam Dua Striker Gundul
Laga klasik era perserikatan akan tersaji di pekan 19 Liga 1 2019 antara tuan rumah PSIS Semarang menghadapi Persebaya (20/19). Laga yang akan berlangsung di stadion Moch Soebroto Magelang digelar tanpa penonton. Nuansa laga era perserikatan pasti sangat berkurang tanpa adanya suporter dari kedua tim. Padahal laga tersebut menjadi laga adu gengsi nama besar tim, suporter dan yang tak kalah menarik adalah adu tajam dua striker asing yang telah kembali.
Jangan Pernah Lelah Menjadi Persebaya
Jangan pernah lelah menjadi Persebaya, judul tersebut saya ambil karena menjadi Persebaya tidaklah mudah. Menjadi komponen dari Persebaya baik itu sebagai suporter, manajemen, pemain hingga pelatih sangat tidak mudah dan mempunyai tantangan sendiri-sendiri.