Surat Reflektif Teruntuk Polresta
Ya, seperti itulah hal yang dialami Bonek saat ini. Diam dianggap tak memiliki semangat, tapi saat bergerak justru dituduh hendak berbuat jahat.
Potensi Match Fixing di Balik Laga Tanpa Penonton
Sepak bola tidak pernah lepas dari suporter yang memberi dukungan kepada tim yang dibelanya.
Laga Tanpa Penonton, Keputusan Tak Taat Aturan
Ketidakhadiran pendukung dalam laga memberi konsekuensi pada kemunculan anomali persepakbolaan nasional.
Pak Polisi, Jangan Usir Bonek dari Ngawi
Tujuan kami ke Ngawi hanya satu: mendukung Persebaya. Biarkan kami bernyanyi di sekitaran stadion seperti saat kami mendukung Persebaya dari luar Stadion Sultan Agung, Bantul. Itu sudah cukup bagi kami. Biarkan nyanyian kami membakar semangat para pemain.
Laga Tanpa Penonton dan Matinya Sponsor
Kembalikan ruh sepakbola dalam stadion dengan atmosfir teriakan ribuan suporternya mendukung masing-masing klub.
Jojo Zoro Berbicara Perbedaan Antar Tribun Bonek
Tim ini diisi orang-orang yang berbeda tribun dan komunitas dan dibentuk atas nama kecintaan yang sama kepada Persebaya Surabaya.
Masihkah Anda Bangga Berteriak Rasis?
Sungguh aneh jika kita punya hobi meneriakkan kata-kata pembunuhan dan menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Bangga terhadap sesuatu sah-sah saja. Namun mengapa harus bangga terhadap teriakan “suporter ini dibunuh saja”?
Persebaya Sebagai Ikon Surabaya dan Wisata Olah Raga, Pemkot Wani?
Entah apakah Pemkot lupa, abai atau pura-pura tidak tahu bahwa mereka sebenarnya memiliki “modal” dengan potensi dan prestasi luar biasa.
Kosong-kosong Yo Rek
Tidak bermaksud sok mewakili Bonek seluruh jagad raya, juga tidak bermaksud lancang. Namun dengan kerendahan hati, izinkan melalui tulisan ini, menjadi salah satu alat permohonan maaf kepada siapapun yang pernah menjadi akibat baik dari yang kami sengaja maupun tidak disengaja.
Cinta Abadi Itu Bernama Persebaya
Cinta yang abadi tak akan pernah mati, selalu terpatri di hati dan tak akan pernah terganti.