93NERASI BONEK 2.0
Tidak terasa sudah memasuki bulan Juni. Persebaya akan bertambah usia menjadi 93 tahun. Sudah banyak kisah suka duka yang dijalani oleh tim terbesar Jawa Timur ini. Di tengah kondisi pandemi seperti ini, Persebaya tidak bisa berlatih dan bertanding. Para penggemar sudah mulai kangen karena kehilangan hiburan.
Sepak Bola adalah Untuk Pesta
Bagi anak bola, akhir pekan yang paling dinantikan adalah melihat, bermain, ataupun berkumpul dengan sesama anak bola di lapangan atau tribun stadion.
Panduan Tepat Memilih Bonek Card Sesuai Isi Kantong
Bonek yang ingin membeli tiket terusan ini mungkin bingung harus memilih kategori dan jenis kartu. Tapi kembali lagi, semua harus disesuaikan dengan bujet. Saya mencoba menghitung paket Bonek Card manakah yang cocok untuk kebutuhan saat Mbonek.
Mampukah Persebaya (Kembali) Membalikkan Sejarah?
Bukan mereka yang menentukan siapa juaranya, bukan mereka yang menentukan nasib Persebaya, juga bukan mereka yang berhak untuk sak enak udele mengatur di mana Persebaya akan berposisi di akhir musim nanti.
Belajar dan Bertumbuh Kembang Bersama Bonek
Saya memang lahir di Kota Surabaya dan bertumbuh besar di Gresik, namun rasanya saya tak pernah lepas dari ikatan dengan Persebaya dan Bonek. Bonek yang dulu hanya sebatas sebutan untuk mereka-mereka yang bondho nekat.
Seputar Rencana Pembentukan “Bonek Marshalls”
Pemikiran Kapolrestabes Surabaya tersebut adalah bagaimana jika komunitas Bonek ini membentuk suatu wadah kecil, sebut saja Bonek Marshalls untuk tujuan membantu manajemen kegiatan suporter terutama saat ada sepak bola.
Cari 90 Persen Pemain Baru dan 10 Persen Lama
Untuk saat ini, jangan menengok ke belakang.
Tim Media Kreatif Persebaya, Ayo Jangan Monoton Rek!
Dalam era digital saat ini, konten media sosial Persebaya bisa dikatakan menjadi tumpuan utama dalam mendekatkan penggemar kepada tim. Terutama bagi yang jarang bertemu langsung dengan pemain. Apalagi saat ini Persebaya sudah menempatkan pemainnya di apartemen, tentu berbeda dengan era saat masih menggunakan mess Karanggayam duhulu.
Persebaya di Mata Kami (Bonek), 93 Tahun Rebut Kembali Kejayaan
Bagi saya persebaya adalah tim kebanggaan yang terpilih untuk dijagokan. Entah kenapa naluri ini muncul sedangkan saya sendiri hanyalah pendatang di Surabaya. Perkenalan saya dengan Persebaya sudah dimulai dari Sekolah Dasar. Kesan saya tertuju pada tahun 2004, era pelatih Jackson F. Tiago yang menjadi juara Liga Indonesia bersaing ketat dengan PSM dan Persija.
Catatan Kecil Pra Kompetisi Internal Persebaya 2016
Berbagai hal perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk kompetisi resmi nanti.