Persebaya

Kemenangan Persebaya atas Madura United dengan skor 4-2 di laga terakhir Piala Gubernur Jatim (14/2) menjadikan Bajol Ijo juara grup A serta lolos ke partai semifinal. Laga kemarin bisa dibilang menjadi panggung dari Makan Konate untuk membuktikan bahwa Persebaya tidak salah merekrutnya.

Nasib kurang baik dialami gelandang tengah Persebaya asal Australia, Aryn Williams. Aryn terpaksa keluar lapangan pada menit ke-45 akibat cedera di bagian ankle kakinya. Hal itu terjadi saat Persebaya menghadapi Madura United di laga terakhir Piala Gubernur Jatim yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, kemarin (14/2).

Makan Konate menyumbang dua gol kemenangan Persebaya Surabaya 4-2 atas Madura United, Jumat (14/2/2020) dalam laga terakhir grup A Piala Gubernur Jawa Timur (PGJ) 2020. Ia pun bersyukur akhirnya bisa mencetak gol pertamanya bersama Persebaya.

Gelandang nomor 10 Persebaya Surabaya, Makan Konate mampu tampil gemilang dalam laga melawan Madura United, Jumat (14/2/2020) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Eks pemain Arema FC itu mampu mencetak 2 gol dan 1 assist.

Persebaya meraih hasil impresif saat bertemu Madura United di laga pamungkas Grup A babak penyisihan Piala Gubernur Jatim 2020. Anak asuhan Aji Santoso menang dengan skor 2-4 di pertandingan yang di gelar di Gelora Bangkalan (14/2).

Sama seperti saat melawan Bhayangkara FC (12/2/2020), Persebaya tampaknya masih belum tampil dengan skuad penuh saat berhadapan dengan Madura United, Jumat (14/2/2020) esok dalam laga terakhir grup A Piala Gubernur Jawa Timur (PGJ) 2020.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mendapat perlakuan kurang mengenakkan dalam laga melawan Persebaya Surabaya (12/2/2020) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Ia mengaku mendapat lemparan botol dan juga batu bata.

Aji Santoso tidak mau terlalu berlebihan merespon kegagalan penalti Makan Konate dalam laga melawan Bhayangkara FC (12/2/2020). Menurutnya, pemain kelas dunia pun pernah mengalami kegagalan mengeksekusi penalti.

Gelandang asing Persebaya Surabaya, Makan Konate sempat mendapat peluang emas lewat eksekusi penalti di menit ke-69. Sayang, tendangannya ke gawang Bhayangkara FC masih melambung diatas mistar.

Persebaya Surabaya menggunakan formasi berbeda ketika menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (12/2/2020). Jika biasanya Green Force menggunakan formasi 4-3-2-1, saat melawan Bhayangkara pakem tersebut berubah menjadi 4-3-1-2.