Persebaya

Kekalahan lawan Arema FC membuat Persebaya dituntut untuk melakukan evaluasi. Hal ini penting karena kompetisi Liga 1 2019 akan segera dimulai. Kesalahan-kesalahan mendasar yang dilakukan selama turnamen Piala Presiden harus diperbaiki oleh tim pelatih.

Perseru Serui menelan kekalahan perdana di Grup A Piala Presiden 2019 melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung dengan skor 2-3. Anak asuh I Putu Gede tersebut tampil meyakinkan di babak pertama. Bahkan Hendra Molle dkk bisa mencetak dua gol di laga tersebut meski hanya dua pekan berkumpul dan latihan.

Penyelesaian akhir jadi masalah bagi Persebaya Surabaya setelah gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir. Salah satu poin penting untuk mengatasi problem tersebut adalah memperbanyak shoot on goal (tendangan ke arah gawang).

Debut Alfredo Vera pada pertandingan resmi berjalan sempurna.

Arif Catur Pamungkas dan Ernando Ari Sutaryadi dua pemain Persebaya menjadi dua nama yang menjadi perbincangan seusai laga Persebaya menghadapi Arema FC, Selasa (11/4) malam.

Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyatakan bersedia ditemui Persebaya untuk membicarakan permasalahan klub kebanggaan Bonek itu.

Simpang siurnya venue laga PSBI melawan Persebaya dalam lanjutan kompetisi Liga 2 grup 5 makin membingungkan.

Bukan Selangor FA yang akan menjadi lawan Persebaya pada uji coba di Gelora Bung Tomo, Minggu (18/3).

Persebaya akan menghadapi pekan-pekan berat menjelang akhir kompetisi Liga 1 2018. Pada Sabtu (20/10) nanti, Persebaya akan menghadapi Persib di Gianyar, Bali pada pekan ke-26. Laga ini dilaksanakan di Stadion I Wayan Dipta tanpa penonton akibat sanksi yang masih diterima tim asal Bandung ini

Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, ditunjuk pihak Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Grup C yang digelar di Gelora Bung Tomo (GBT).