Sisi Lapangan

Membela empat klub dengan sisi rivalitas tinggi, istimewanya pemain yang akrab disapa Fandi itu nyaris tidak pernah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pendukung klub lama, maupun klub baru.

Tak pernah sekalipun menang dalam partai tandang. Satu-satunya hasil positif dari semua laga tandang adalah hanya satu kali menahan imbang tuan rumah Persija pada periode Agustus lalu, sisanya adalah kalah. PSM sejauh ini telah mencetak 35 gol dan 32 kemasukkan dari 25 partai yang dijalaninya.

Tinggal selangkah lagi mimpi bek Persebaya, Otavio Dutra, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akan terwujud. Dalam Rapat Kerja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI di Gedung Nusantara I Kompleks DPR RI pada Rabu (24/7) malam, Komisi X DPR RI memberikan rekomendasi kepada Dutra untuk menjadi WNI. Pemain asal Brasil itu tinggal diambil sumpahnya di Kemenkumham.

Dilahirkan di Sorong pada 4 Februari 1996, pemain bernomor punggung 17 ini mempunyai naluri menyerang yang tinggi. Adik kandung Yanto Basna ini kerap ditempatkan sebagai pemain sayap depan dalam sebuah skema permainan.

Kapten Ruben Sanadi merasa kagum dan berterima kasih atas sambutan yang diberikan Bonek setelah Persebaya meraih kemenangan 2-1 atas Persija Jakarta. Ribuan Bonek berkonvoi mengawal Persebaya dari bundaran Waru menuju apartemen Marina.

Upaya membumikan Persebaya di kalangan masyarakat gencar dilakukan berbagai elemen. Tidak hanya melalui beragam program ofisial Persebaya, masyarakat sendiri tidak sedikit yang berinisiatif menumbuhkan kecintaan terhadap klub legendaris ini.

Luar biasa! Kalimat yang mewakili permainan Persebaya saat melawan Arema. Kemenangan 4-1 tak lepas dari tim yang bermain dewasa. Bermain dewasa secara harfiah, adalah tahu kapan harus dan tidak melakukan sesuatu, dan itu dijalankan betul oleh anak asuh Aji Santoso. Kini Persebaya berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan dua laga sisa di akhir musim.

Satu langkah konkret yang sudah dilakukan Bonek adalah membuka donasi untuk membayar denda Persebaya di situs kitabisa.com. Tapi, inisiatif itu harus mandek lebih awal karena masalah logo.

Kubu Madiun Putra FC yang akan dijamu Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (20/4) besok enggan menanggapi perang urat syaraf alias psywar yang dilontarkan oleh pelatih tuan rumah, Iwan Setiawan.

Kecintaan kami pada Persebaya sangat besar sehingga kami tidak memikirkan dengan njlimet bagaimana pengelolaan media ini nantinya. Jabang bayi ini kami lahirkan dengan semangat Bonek (Bondo Nekat).