Sisi Lapangan

Pertandingan uji coba bertajuk Forever Game antara Persebaya Surabaya melawan Persis Solo sore ini (11/1/2020) mungkin menjadi pertandingan pertama sekaligus terakhir bagi Persebaya di Gelora Bung Tomo tahun. Ini mungkin juga sekaligus menjadi kesempatan pertama dan terakhir bagi Bonek untuk dapat mendukung Persebaya langsung di GBT di tahun 2020 ini.

Sepak bola semakin menarik dengan berbagai macam hal untuk dilihat dari banyak aspek. Salah satunya tentang hitung-hitungan atau catatan dalam angka. Bisa dikatakan sebagai percabangan dari ilmu statistik.

Ada yang spesial saat latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Sier, Jumat (10/8). Bukan dari menu latihan dari caretaker pelatih Bejo Sugiantoro ataupun kehadiran pemain baru, melainkan karena adanya sosok yang tengah berulang tahun.

Melalui rilis resmi pada Selasa (11/3/2020), Pemkot Surabaya menyebut jika mereka masih menjadi pemilik sah dari Wisma Karanggayam. Pemkot Surabaya dianggap tak paham asas karena mengeluarkan pernyataan tersebut.

Usai menikah, Misba sempat absen saat Persebaya menghadapi PSBI Blitar di Stadion AAL, Minggu (2/9).

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menurunkan seluruh pemain muda yang dimiliki dalam laga uji coba melawan Persis Solo (11/1/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo. Ditonton 50 ribu suporter, jadi bekal berharga bagi keenam pemain promosi dari Persebaya U-20 itu

Sepak bola Surabaya patut bergembira. Dua tahun berada di Liga 1, dua tahun penuh cerita dari Persebaya.

Sikap keras Persebaya yang meminta kompetisi dihentikan jika tidak ada panduan teknis dari PSSI patut diapresiasi. Selama ini, protes yang dilancarkan Persebaya masih abu-abu dan terkesan mencari aman. Namun ketidakjelasan keputusan PSSI melanjutkan kompetisi di tengah pandemi sudah selayaknya disikapi dengan protes keras dari klub-klub peserta Liga 1 2020, termasuk Persebaya.

Persebaya Surabaya mengawali putaran kedua dengan hasil imbang. Menghadapi tuan rumah Kalteng Putra di stadion Tuah Pahoe yang diselimuti asap, kita disuguhkan dengan adu taktik kedua pelatih sepanjang dua kali 45 menit.

Banyak yang tak tahu bahwa sebenarnya Ferril Hattu pernah berkostum Persebaya. Sehingga, dia pun termasuk di barisan depan dalam memperjuangkan nasib Green Force.