Serial Yongki Kastanya (1): Datang ke Surabaya saat Masih 17 Tahun
Persebaya berasal dari Kota Surabaya. Tapi, para pemainnya dari luar Kota Pahlawan. Ada yang dari Ambon yang membuat nama Persebaya terangkat.
Jakarta 2005, Sejarah Kelam Persebaya dan Bonek
Sikap kontroversial itu menyisakan banyak misteri hingga kini.
Money Heist dan Ozark, Dua Serial Drama Favorit Eid Saat Masa Karantina Mandiri
Tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan Mahmoud Eid selama menjalani masa karantina di Swedia. Selain menjalani latihan rutin, gelandang Persebaya Surabaya itu memilih nonton serial drama dari Netflix untuk mengusir rasa bosan.
Mengenal Pelatih Fisik Baru Persebaya, Gaselly Jun Panam
Forever Game Persebaya menghadapi Persis Solo hari Sabtu (11/1) di Gelora Bung Tomo juga menjadi debut bagi pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam S.Pd. Ia diboyong Persebaya dalam tim pelatih untuk musim 2020.
Kembalinya Logo Persebaya Bordiran “Samping Stadion”
Publik Surabaya sudah cukup lama tidak melihat tampilan logo bordir yang legendaris itu.
Soegiarto, Pahlawan Perang 10 November dari Persebaya
Sebagai seorang pencinta klub Persebaya Surabaya, terbersit sebuah pertanyaan besar: “Adakah pemain Persebaya yang angkat senjata dan gugur saat terjadi Perang 10 November?“ Sebab bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi seperti halnya tewasnya beberapa pemain Liverpool FC saat Jerman membombardir Kota Liverpool yang terjadi antara Bulan Agustus 1940 hingga Bulan Mei 1941. Peristiwa ini lebih dikenal sebagai Liverpool Blitz. Beruntung akhirnya pertanyaan ini terjawab berkat bantuan dari kawan saya bernama Ady Setyawan, Sejarawan muda Kota Surabaya. Banyak data awal diperoleh dari informasi beliau.
Efektifnya Variasi Taktik Green Force
Hal yang menarik dalam pertandingan melawan PSBI Blitar, Persebaya memainkan dua formasi dalam satu pertandingan.
Borneo FC, Beda Lawan Beda Taktik ala Gomez
Borneo FC di bawah Mario Gomez menjadi tim perusak papan atas. Bagaimana tidak, dengan skuad yang tidak begitu mentereng, Pesut Etam hingga pekan ke 22 dibawanya berada di peringkat 6 klasmen sementara Liga 1. Sebagai catatan tambahan, Borneo FC masih memainkan 20 pertandingan, artinya masih menyimpan dua pertandingan. Kolektivitas dan agresifitas menjadi andalan Lerby Aliandri dkk. Catatan minor di kandang sendiri tim tuan rumah Persebaya harus menjadikan keuntungan bagi Pesut Etam.
Mencari Penerus Abah Halil
Pasca diberlakukannya regulasi pembatasan usia pemain maksimal 35 tahun di Liga 2, Persebaya kini menghadapi masalah serius di lini belakang.
Pressing Tinggi, Permainan Persebaya Terorganisir
Permainan Persebaya terlihat berbeda dan terlihat ada yang baru.















