Emosijiwaku.com Buka EJ Store Online
Di usianya yang pertama, Emosijiwaku.com (EJ) membuka toko online yang menjual barang-barang dengan brand EJ.
Cerita di Balik Siaran Langsung Laga Forever Game
Laga bertajuk Forever Game di Gelora Bung Tomo pada Sabtu (11/1) antara Persebaya dan Persis Solo secara sukses disiarkan langsung melalui channel Youtube Official Persebaya. Puluhan ribu penggemar sepak bola menyaksikan laga tersebut secara online.
Serial Ferril Hattu (1): Pernah Jadi Pemain Persebaya
Banyak yang tidak tahu bahwa Ferril Hattu pernah membela Persebaya.
Barito Putera Jajal Lapangan Gelora Bung Tomo
Barito Putera mencoba lapangan Gelora Bung Tomo sehari jelang laga lawan Persebaya. Latihan yang dipimpin oleh Jacksen F. Tiago ini dimulai pukul 08.30 WIB.
Fandi Eko Utomo, Mantan Pemain Bhayangkara FC Kedua Yang Bermain di Persebaya
Rekrutan anyar Persebaya, Fandi Eko Utomo, adalah putra dari legenda hidup Persebaya, Yusuf Ekodono.
Aji Santoso: Eri Sosok Pekerja Keras dan Total
Dua puluh tahun lalu, tepat di tanggal 3 April 2000, Persebaya Surabaya berduka. Gelandang bernomor punggung 19, Eri Irianto meninggal dunia seusai laga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Persebaya, Kenangan Masa Kecil: Saksikan Kebanggaan Cetak Gol (3)
Jauuuh sebelum suka sepak bola, saat masih TK, beberapa kali aku diajak embah (kakek) nonton bola, meski mbah putriku tidak suka sepak bola.
Mengelola Persebaya, Belajar dari Amerika
Ada satu klub yang cocok untuk dijadikan contoh karena kesamaan karakter dengan Persebaya, yaitu Seattle Sounders.
Persebaya 4-0 Semeru FC: Hasil Kesabaran Membuka Ruang
Tak hanya tiga poin yang diraih, namun kemenangan telak atas Semeru FC juga meneruskan catatan impresif Persebaya yang mampu mencetak 13 gol dalam tiga pertandingan kandang terakhir.
Analisis Persebaya vs Persija: Kreasi Umpan Pendek Yang Belum Sempurna
Satu perbedaan besar yang coba diterapkan Bejo Sugiantoro di Persebaya adalah menampilkan permainan atraktif dengan mengandalkan umpan-umpan pendek. Meski sudah cukup “berkarakter” ketika berhadapan dengan Persija (24/8/2019) tapi tumpulnya koneksi dari lini tengah kedepan membuat serangan Persebaya seringkali gagal.