Alfredo, Jangan Ubah The Winning Team Persebaya!

Persebaya. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Membicarakan performa Persebaya saat ini sepertinya sedang menjadi trending topic di berbagai media sosial. Bagaimana tidak, Persebaya menjalani tiga pertandingan awalnya di Liga 1 Gojek dengan tren performa yang menurun. Yakni W-D-L dengan nilai 4 duduk peringkat ke-10 dari 18 kontestan. Hasil yang bisa dikatakan menyedihkan untuk sebuah klub yang memiliki sejarah panjang dan pendukung yang besar ini.

Tak seharusnya pelatih Alfredo Vera mengubah susunan line up pemain di kala interval per pertandingan cukup lama, satu minggu! Kecuali jika memang ada pemain yang cedera, terkena akumulasi kartu atau tim sedang memecah konsentrasinya menghadapi kompetisi lainnya. Menurut pendapat saya, merotasi susunan pemain dengan kondisi seperti saat ini menyebabkan:

  1. Pemain Tidak Dapat Mencapai “Peak Performance” Terbaiknya
BACA:  Alumnus Liga 2 Persebaya Tak Kalah Kualitas

Salah satu contoh Robertino Pugliara. Gelandang asal Argentina ini bermain tiga pekan berurutan. Pembaca bisa menilai bagaimana performanya di tiga pekan terakhir. Bagus bukan? Hal berbeda di alami oleh Ferinando Pahabol. Yang di dua pertandingan sebelumnya tidak pernah bermain, sekalipun menjadi pemain pengganti. Untuk mencapai peak performance para pemain, salah satu cara terbaiknya adalah rutin memainkannya setiap pekan. Hal ini bisa dibuktikan pada klub asal Italia, AC Milan, melalui pelatihnya Gennaro Gatusso yang rutin memainkan Patrick Cutrone. Pemain usia muda didikan akademi AC Milan. Hasilnya cukup mengejutkan. Pengalaman diperoleh kemudian kemampuan pun bertambah.

  1. Tim Seharusnya Memiliki Kerangka Pemain “Winning Team”

Ada istilah never change the winning team. Sebaiknya pelatih Vera menyiapkan formasi pakem yang memang kerangka tim inti. Bukan mencoba-coba komposisi tim. Coba ingat-ingat kembali Persebaya dalam posisi tertinggal. Begitu dimainkan pemain yang berposisi sebagai pemain inti, biasanya langsung tune in dan membawa perubahan. Efeknya jelas. Tim bisa menyamakan kedudukan dan bahkan bisa memenangkan pertandingan.

Iklan
BACA:  Merawat Ingatan: Tangisan Itu Bernama Persebaya

Dua hal ini sajalah tolong dijaga dengan baik wahai tim pelatih. Plus ditambah lagi karakter permainan yang khas arek-arek Suroboyo. Bermain penuh semangat dan memiliki visi. Jangan seperti melawan Barito Putera kemarin. Memang benar kita menguasai penguasaan bola. Namun ini saja tak cukup!

Ayolah jadikan kekalahan kemarin sebagai peringatan dini dan cambuk bagi para pemain-pemain Persebaya. Kompetisi masih panjang. Segeralah berbenah!

Yakinlah Bonek akan selalu mendukungmu (atau maido kamu!).

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display