Persebaya Bukan Segalanya Tapi Selamanya
Makna Persebaya Selamanya menurut saya sangatlah luas dan memiliki banyak arti. Saya sendiri bukan suporter fanatik yang bisa selalu mendukung Persebaya kapan pun dan di mana pun. Saya juga masih sering nonton di televisi dan hanya memberikan support dari jauh. Saya beberapa kali menyaksikan Persebaya berlaga di Gelora Bung Tomo.
Hai Manajemen, Persebaya Bukan Tim Sirkus Keliling!
Sampai kapan pemain-pemain Persebaya dibawa ke sana kemari dari kota satu ke kota lainnya hanya euforia sesaat?
Membandingkan Peliputan Media atas Dua Peristiwa Kekerasan yang Dilakukan Bonek dan Aremania
Perbedaan perlakukan media dalam meliput peristiwa yang melibatkan Bonek dan Aremania sempat diprotes Bonek.
Saat Tepat Memulai Istilah “Pelan tapi Party” ala Isa Bajaj
Pernah beredar di media sosial istilah "Pelan tapi Party" oleh Isa Bajaj, Bonek asal Magetan yang juga pesohor komedian ini di sebuah video cuplikan sinetron yang dibintanginya. Dalam cuplikan itu menonjolkan dialog antara isa bajaj dengan rekannya soal sepakbola. Tentu Persebaya tak luput dari cuplikan itu.
Mengulas Kemungkinan Andik Vermansah, Evan Dimas, dan Hansamu Yama Membela Persebaya
Persebaya memang besar. Mendukung kembalinya Andik Vermansah, Evan Dhimas, dan Hansamu Yama bukan berarti menjadikan mereka pemain-pemain yg namanya lebih besar dari Persebaya. Tidak Sama Sekali.
93 Tahun, Persebaya yang Semakin Muda
Ketika menulis ini, saya tepat berumur 22 tahun saat merayakan ulang tahun tanggal 14 Juni. Empat hari setelahnya, Persebaya juga merayakan umurnya yang ke-93 tahun. Menurut saya ini menarik. Saya merayakan umur dengan angka yang masih dibilang muda, sementara Persebaya merayakan umurnya yang semakin bertambah dan menua.
Surat Terbuka untuk Kapolres Tuban
Pak Kapolres yang terhormat. Kembali dengan maklumat anda terutama poin 5, kami selaku Bonek sangat tersingggung dengan himbauan anda yang menghimbau agar para pedagang/warung untuk tutup terutama di jalur yang dilalui Bonek saat pertandingan lawan Tuban, Senin besok.
Lima Laga Final Persebaya Menuju Liga 1
Mimpi kita semoga Persebaya kembali ke habitatnya kasta tertinggi sepak bola indonesia.
Persebaya Kalah Lagi, Apakah AV Layak Dipecat?
Pertandingan melawan Persib Bandung menjadi saksi bagaimana tuan rumah Persebaya menjadi bulan-bulanan tamunya. Dari layar kaca, komentator Valentino Simanjuntak dan bung Binder Singh berkali-kali berkata tentang seru dan menghiburnya match itu. Serangan memang silih berganti terjadi dari kedua kubu. Tapi saya melihatnya tidak demikian. Pemandangan yang terlihat adalah bagaimana keroposnya lini pertahanan Bajul Ijo, lalu terlalu “liarnya” lini tengah, yang sering terlepas kontrol sehingga terlambat turun. Lini depan juga kurang tajam terlihat dari jumlah gol yang tercipta. Itulah gambaran yang terjadi pada 45 menit awal di Gelora Bung Tomo Surabaya malam tadi.
Sembilan Belas Tahun Eri
Penghormatan seperti apa yang bakal kita berikan kepada pemain yang telah mengabdikan diri selama empat musim dengan jumlah sembilan gol dari total enam puluh caps, plus sumbangan gelar juara Liga Kansas 1996/1997?