Dulu Disegani Sebagai Pendiri, Kini Dibenci Federasi
Engkau saksi sejarah yang seharusnya dihargai oleh mereka-mereka yang membuangmu
Laga Mental Menyapa Rival, Belajar Bareng Mahesa Jenar
PSIS telah mengajarkan pada Persebaya akan pentingnya menjadikan mental menang tanpa ngasorake sebagai pondasi membangun nama besar.
Dengar Lagu Persebaya Bikin Pacar Ingin Mbonek
Hikmah dari acara Meet and Greet pemain Persebaya kemarin, bisa membawa orang tertarik kepada Persebaya.
Sepak Bola adalah Untuk Pesta
Bagi anak bola, akhir pekan yang paling dinantikan adalah melihat, bermain, ataupun berkumpul dengan sesama anak bola di lapangan atau tribun stadion.
Lekas Pulih Persebayaku
Persebaya merupakan kebanggaan kita semua. Banyak yang mencintai persebaya hingga kehilangan akal sehatnya. Kemarin Surabaya dibuat malu oleh sebagian oknum suporter yang merangsek masuk lapangan membentangkan spanduk “JANGAN BIKIN MALU SURABAYA”, merusak pagar pembatas, merusak billboard dan menyalakan kembang api serta flare. Apakah tindakan tersebut benar? Atau suatu pembenaran diri oleh oknum tersebut? Tindakan tersebut tidak ada bedanya dengan tindakan suporter yang kalian anggap ‘rival’, sama-sama bikin malu! Kecewa dengan hasil pertandingan boleh saja, namun kekecewaan tersebut apakah harus diimplementasikan dengan tindakan demikian?
Kenyataan Pahit New Normal Bisa Pisahkan Bonek dengan Persebaya
Bonek dan Persebaya merupakan senyawa yang tak akan pernah bisa terpisahkan. Berbagai peristiwa heroik telah terukir siring bertambahnya usia Persebaya di kancah sepak bola Indonesia. Fanatisme Bonek yang telah diakui dunia, juga memberi ruh dan kekuatan bagi Persebaya. Perjuangan Bonek sejak Persebaya dimatikan hingga menjadi runner up Liga 1 2019, menjadi bukti nyata bahwa Persebaya dan Bonek adalah satu kesatuan yang saling memberi kekuatan.
“Perjudian” Sempurna Sang Presiden Persebaya
Menjadi presiden klub dan mengurusi klub sebesar Persebaya bukan perkara mudah.
Mengintip Kekuatan Arema FC
Pada kompetisi kali ini tim Singo Edan mengalami perubahan yang cukup signifikan di dalam timnya.
Jojo dan Zoro Adalah Bunga Lapangan
Siapa sih yang tidak tahu Jojo dan Zoro? Dua maskot Persebaya yang (katanya) imut dan menggemaskan itu.
Persebaya di Mata Kami (Bonek), 93 Tahun Rebut Kembali Kejayaan
Bagi saya persebaya adalah tim kebanggaan yang terpilih untuk dijagokan. Entah kenapa naluri ini muncul sedangkan saya sendiri hanyalah pendatang di Surabaya. Perkenalan saya dengan Persebaya sudah dimulai dari Sekolah Dasar. Kesan saya tertuju pada tahun 2004, era pelatih Jackson F. Tiago yang menjadi juara Liga Indonesia bersaing ketat dengan PSM dan Persija.