Surat untuk Penguasa Persebaya
Dalam kesempatan menggores beberapa kalimat tulisan ini, izinkanlah saya memberi tahu beberapa hal yang tampaknya paling esensial untuk anda dalam membuat kebijakan pengelolaan.
Nekat Jadi Pengusaha dengan Bonekpreneurship
Modal nekat adalah bekal awal menjadi seorang pengusaha. Dan berita baiknya kita (baca: Bonek) sudah punya modal tersebut.
Nyala Flare: Mencari Solusi Antara Luapan Emosi dan Denda
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam urusan mendukung tim kesayangannya Persebaya, Bonek melakukannya dengan sepenuh jiwa. Tidak saja di luar stadion, apalagi saat menyaksikan tim Persebaya bertanding dalam stadion. Wajar saja baik saat Persebaya menang apalagi kalah, berbagai bentuk ungkapan emosi ditampilkan oleh puluhan ribu Bonek yang pasti memadati stadion homebase Persebaya.
Martapura, Anda Salah Memilih Lawan
Seperti seorang wanita yang sedang (maaf) datang bulan, yang bawaannya sering uring-uringan gak jelas, mungkin itu yang terjadi pada Martapura FC.
Lima Laga Final Persebaya Menuju Liga 1
Mimpi kita semoga Persebaya kembali ke habitatnya kasta tertinggi sepak bola indonesia.
Laga Tanpa Penonton, Keputusan Tak Taat Aturan
Ketidakhadiran pendukung dalam laga memberi konsekuensi pada kemunculan anomali persepakbolaan nasional.
Menikmati Kerinduan Rivalitas Klasik
Jumat, 2 Maret 2018, di Bandung cuaca sedang mendung bersama pisang goreng, kopi, televisi dan menunggu pertandingan Persebaya vs Arema. Ibarat sebuah penantian, pertandingan yang berlabel Piala Gubernur Kaltim adalah sebuah kerinduan.
Resolusi 2016 Bonek: Revolusi Sepak Bola Belum Tuntas
Bukan lagi tentang resolusi, tetapi mereka telah melakukan revolusi. Upaya terbaik untuk melawan dan menyuarakan perubahan.
Karpet Hijau untuk King Arthur
Selamat datang penghuni istimewa King Arthur di Persebaya. Jadikan istanamu sekarang menjadi tempat yang nyaman. Lakukan yang terbaik untuk kerajaan mencapai kejayaan.
Sabar rek, Persebaya Sedang Memupuk Kesuksesan
Dari 28 pemain yang menghuni skuad Green Force, 12 diantaranya adalah pemain yang besar di kompetisi internal yang legendaris itu. Prosentasenya mencapai 42%!















