Merekalah Yang Memulai!
Apapun yang terjadi, jelas saat ini Rivalitas dengan Bhayangkara FC adalah bumbu tersendiri di Liga Indonesia, bukan karena kultur atau apapun , namun karena merekalah yang memulai dahulu.
Bonek Melawan Karena Cinta Persebaya dan Sepak Bola
Mengapa Bonek akan melawan keputusan jadwal main ini? Karena Bonek cinta sepak bola dan cinta dengan Persebaya.
Rasionalisasi Persebaya
Liga di indonesia belum ada standarisasi atau ukuran keberhasilan mengelola klub yang mungkin kita tahu nya kalau tim nya menangan dan juara itu sudah berhasil.
Renungan HUT ke-91: Persebaya adalah Emosi Jiwaku
Dua hari lagi, tim kebanggaan kita semua akan merayakan hari jadi yang ke-91. Namun, ada nuansa keprihatinan yang dirasa saat Persebaya akan berulang tahun, yaitu masuknya Green Force ke zona degradasi.
Mari Belajar Menghargai Kuota Away
Liburan merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan ditunggu-ditunggu oleh setiap orang. Tujuannya pun bermacam-macam, ada yang untuk melepas penat setelah dihadapkan dengan padatnya rutinitas pekerjaan namun ada juga yang ingin mengenal lebih jauh kota yang akan jadi tujuan berlibur.
Menanti Striker Asing Yang Tak Kunjung Tiba
Melihat hasil Piala Presiden, sektor depan khususnya striker masih kurang tajam.
Kami Bukan Bonek Liar, Kami Bonek Arus Bawah
Kami tidak liar, kami bukan Bonek liar, kami hanya Bonek arus bawah. Jangan samakan kami dengan bonek liar. Kami hanya Bonek kurang pengetahuan.
Resolusi 2016 Bonek: Revolusi Sepak Bola Belum Tuntas
Bukan lagi tentang resolusi, tetapi mereka telah melakukan revolusi. Upaya terbaik untuk melawan dan menyuarakan perubahan.
Bajul Ijo Menerkam Calo
Langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat, termasuk manajemen dan suporter, berkisar pada upaya mengusahakan langkah preverentif berupa penekanan pada moralistik (penguatan moral, seperti kampanye bahwa calo merupakan tindak kriminal) dan abalionistik (pencegah kemunculan, seperti tidak memberi kesempatan bagi lahirnya percaloan).
Nestapa Talenta Lokal Binaan Klub
Ada yang menarik bila mencermati line up yang sering diturunkan oleh coach Alfredo Vera selama ini. Penulis melihat talenta jebolan klub Persebaya lebih sering duduk di bangku cadangan. Contoh yang paling mudah adalah Alfonsius Kelvan dan Misbakus Solikin.















