Maksimalkan Fungsi Kartu Persebaya Selamanya
Bonek. Suporter Persebaya yang sangat loyal dan fanatik dalam mendukung klub kesayangannya. Selalu total dan royal mendukung di manapun Persebaya bermain. Juga tidak hanya mendukung saat berlaga tetapi sudah lebih luas lagi berkegiatan sosial dan kemanusiaan.
Ultah Persebaya, Momentum Perangi Hoax
Berita bohong alias hoax harus diperangi Bonek. Karena kabar yang tidak jelas asal-usulnya maupun kebenarannya yang dipertanyakan dapat menjadi permasalahan fatal di kemudian hari. Kemajuan zaman yang diwarnai dengan digitalisasi membuat hutan rimba media sosial semakin tidak bertuan dan persebaran informasi yang belum tentu benar kian tidak terbendung. Bonek sebagai bagian dari elemen masyarakat juga harus mengambil peran dalam memberantas hoax.
Mengatasi Rivalitas Tak Bermutu dengan Bermain Peran
Baru beberapa hari lalu sepak bola kita mendapat sekali lagi kabar duka. Salah seorang suporter pergi mendahului kita akibat manusia-manusia yang kehilangan rasa kemanusiaan. Ada yang bilang ini soal rivalitas, fanatisme, agresi, eksistensi, bahkan gengsi. Tapi benarkah sepak bola kita hanya seputar itu-itu saja?
Meski Iwan Berulah, Menang Kalah Tetap Dukung Persebaya
Di benak penulis, mungkin juga benak yang lain, berpendapat mungkin Iwan belum paham sepak bola Surabaya, Persebaya, dan Boneknya.
Malam Minggu Indah di Ratu Pamelingan
Sebuah judul yang pantas untuk menggambarkan suasana pertandingan di leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 antara Madura United melawan Persebaya Surabaya. Jantung dari kedua suporter seakan dibuat naik turun melihat tensi pertandingan yang begitu aktratif dan menghibur. Suasana tetap berlangsung kondusif baik dari suporter maupun pemain dari kedua klub meski pertandingan berlangsung dengan tensi yang tinggi.
Sebuah Berita dan Hasil Akhir Sebuah Drama
Semakin banyak wartawan menggunakan kata mempermalukan dalam ranah olahraga. Kecenderungan ini perlu dicermati dan dikritik. Dalam olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, semestinya tidak dikenal kata malu, mempermalukan, atau dipermalukan. Kalah itu soal biasa. Sebab dalam pertandingan atau perlombaan selalu ada pihak yang menang dan kalah.
Persebaya, Jangan Alergi dengan Agen Pemain
Selama perekrutan pemain, baik lokal maupun asing, manajemen Green Force belum atau tidak mau menggunakan agen pemain.
Kontroversi Jojo dan Zoro, Selanjutnya Apa?
Waktunya tersenyum lagi, dengan mudahnya kata out muncul hanya dari sebuah kesalahan yang tidak diduga-duga.
Silenzio Stampa ala Persebaya, Efek Akumulasi Kegaduhan yang Sering Muncul
Sebuah sikap dari Persebaya yang ditandai dengan sebuah tulisan dari sang presiden klub, Azrul Ananda pada halaman pembuka suplemen khusus edisi #33 di Jawa Pos, Selasa kemarin.
Mengulas Kemungkinan Andik Vermansah, Evan Dimas, dan Hansamu Yama Membela Persebaya
Persebaya memang besar. Mendukung kembalinya Andik Vermansah, Evan Dhimas, dan Hansamu Yama bukan berarti menjadikan mereka pemain-pemain yg namanya lebih besar dari Persebaya. Tidak Sama Sekali.