Bonek Sejati Bangkitkan Persebaya dari Mati Suri
Persebaya butuh orang yang tidak hanya memandang bisnis atau mempunyai maksud terselubung lain.
Seberdosa Apakah Manajemen, Wahai Bonek?
Bagaimana kita bisa mengharapkan Persebaya bisa berprestasi dengan promosi ke Liga 1 jika kita sendiri masih gontok-gontokan?
Pesan untuk Media dan Bonek, Sebuah Catatan dari Solo
Sehari usai Persebaya kalah dari PSMS, saya memulai hari dengan melihat dan membaca berbagai macam pemberitaan negatif tentang Bonek dari beberapa media.
Obrolan Panjang Dio dan Rizky: Dari Ngomongin PSSI sampai Arapagani
Catatan ini bersumber dari ‘sengaja dengar’ saya di waktu dini hari yang dingin, 21 Mei 2018 yang lalu. Itu semua diawali dari ketidaksengajaan saat saya melihat dua suporter duduk lesehan di depan warung ‘2728’ –salah satu warkop di sudut jalan Ngagel.
Apakah Relevan UU Suporter di Indonesia?
Sudah saya gambarkan sekelumit tentang Football Spectators Act (FSA) 1989 serta regulasi turunannya yang dibikin parlemen Inggris dalam mengatasi problem suporter sepak bola dalam tulisan kemarin di halaman Liga Indonesia, Jawa Pos, berjudul Kapan Kita Punya UU Suporter Sepak Bola?. Pertanyaannya, apakah undang-undang itu relevan dan diperlukan di tanah air?
Belajar dan Bertumbuh Kembang Bersama Bonek
Saya memang lahir di Kota Surabaya dan bertumbuh besar di Gresik, namun rasanya saya tak pernah lepas dari ikatan dengan Persebaya dan Bonek. Bonek yang dulu hanya sebatas sebutan untuk mereka-mereka yang bondho nekat.
Balde Meledak di Awal Juli, Persebaya Pun Pesta Kandang Perdana
Pengin main atraktif atau meraih tiga poin? Mourinho lebih pilih tiga poin. Guardiola memilih keduanya. Djajang Nurjaman?
Menengok Kembali Website Pertama Persebaya
Pada tahun 1990-an teknologi internet mulai memasuki Indonesia. Meski terlambat beberapa tahun, tim-tim sepak bola Liga Indonesia mulai merambah ke arah sana. Salah satunya adalah pembuatan situs resmi klub. Persebaya Surabaya menjadi angkatan pertama bersama Pupuk Kaltim dan Persita Tangerang yang memiliki situs resmi klub pada 2000-2001 lalu.
Jika Kisah Cinta Persebaya adalah Drama Korea
Seorang perempuan terlihat sedang berdiri sendirian di depan pintu keluar Terminal Osowilangun. Ia mengenakan kaus hijau seperti warna kebesaran Persebaya. Raut mukanya terlihat gelisah. Sesekali melihat jam tangan yang menempel di tangan kirinya.
Bonek Butuh Figur Panutan Seperti AB1927
Bonek masih butuh figur untuk diturut atau panutan. Nek Suroboyo’ane, gawe tuwek-tuwek’an. Bukan mengecilkan siapapun, tapi dari yang saya lihat Bonek masih butuh figur-figur untuk dipanut.