Dua Kendala Persebaya Saat Ini
Tekad Persebaya Surabaya meraih poin penuh saat menghadapi Kalteng Putra (21/05) memang tak bisa direalisasikan. Kita semua tahu pada akhirnya tim tamu mampu mencuri satu poin dengan memanfaatkan kesalahan lini belakang Persebaya serta “keberhasilan” mereka membuat “drama-drama” satu babak. Serta ketidaktegasan pengadil lapangan yang membuat geram ribuan penonton di dalam stadion dan ratusan ribu pasang mata yang menyaksikan laga ini dari layar televisi.
Persebaya, Kapan Sustainable?
Setelah kemarin saat pertengahan musim 2019 coach Djanur dipecat, hari ini (30/10/2019) untuk kedua kalinya Persebaya kembali harus kehilangan sosok pelatih kepala. Ya, Wolfgang Pikal terpaksa harus mengundurkan diri setelah rentetan hasil buruk Persebaya yang tak kunjung bangkit dalam beberapa pekan terakhir. Total sejak Persebaya bangkit di tahun 2017, sudah ada 4 pelatih yang menjadi korban target tinggi Persebaya.
Karpet Hijau untuk King Arthur
Selamat datang penghuni istimewa King Arthur di Persebaya. Jadikan istanamu sekarang menjadi tempat yang nyaman. Lakukan yang terbaik untuk kerajaan mencapai kejayaan.
Tiga Gol PSMS Lahir Karena Kesalahan Lini Belakang Persebaya
Kita bisa mengambil pelajaran dari kekalahan ini, di mana tim dan pelatih bisa mengetahui serta melakukan intropeksi tentang kelemahan dan kekurangan yang harus dibenahi untuk Persebaya.
Sejarah Penggantian Pelatih-Pelatih Persebaya
Suasana baru bakal dirasakan oleh para punggawa Persebaya Surabaya di dua pertandingan awal paruh kedua liga musim 2018 ini. Seperti apa yang dikatakan oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, bahwa sudah dipastikan untuk menghadapi Persela Lamongan (5/8) dan Barito Putera (12/5) Rendi Irwan dkk akan dilatih sementara oleh Bejo Sugiantoro, pelatih Persebaya Surabaya U-19. Semoga hasilnya memuaskan sebelum akhirnya mengangkat pelatih tetap berlisensi A. Aamiin!
Pemain Persebaya Tak Boleh Terjebak Frasa “Harga diri”
Persebaya terlalu besar jika hanya soal harga dirinya diobral di hadapan Arema, namun hilang harga diri di hadapan tim lain yang mengalahkan di kandang maupun tandang.
Flare dan Sirkulasi Uang, Lifestyle Suporter atau Ideologi?
Persebaya juara paruh musim untuk denda akibat ulah suporternya yang mencapai 1 milyar lebih. Angka yang tidak kecil, setara 2-3 harga pemain lokal berkualitas yang dapat menaikkan prestasi tim.
Entitas Itu Bernama Persebaya dan Upaya-Upaya Menjaga Tradisi Afeksi
Sejatinya manusia tercipta di muka bumi ini mempunyai tugas serta visi misi utamanya yakni menjaga konsistensi untuk berlaku bijak antar sesamanya (hubungan horizontal) dan yang paling penting dalam rangka beristiqomah beribadah kepada Tuhan-Nya (hubungan vertikal)
Menanti Bonek Yang Berbadan Hukum
Dengan berbadan hukum, Bonek dapat diberdayakan.
Tewasnya Suporter dan Aksi Provokatif Martapura, Renungan Sepak Bola Indonesia
Pertandingan dimulai dan hal ngawur itu terjadi lagi. Mereka bermain bak seorang petarung dan terus memprovokasi. Kami pun sedikit terpancing, banyak botol berterbangan dari tribun yang menggambarkan kemurkaan kami terhadap moral klub ngawur ini.