Memanasnya Rebutan Lapangan Karanggayam antara 20 Klub Internal vs Klub Anggota Askot
Dalam seminggu ini, ada yang peristiwa menarik dari lapangan Persebaya atau biasa disebut lapangan Karanggayam.
Persebaya Bermain Spartan dan Jantan
Pertandingan semalam pasti masih membekas di benak Bonek di seluruh jagad. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya dalam musim ini, Persebaya mencatatkan kemenangan besar dengan selisih empat gol di kandang dan mencatatkan clean sheet lagi setelah terakhir tak kebobolan saat menang 2-0 melawan PSMS Medan di kandang sendiri pada 18 Juli 2018.
Karena Awaydays adalah Candu
Musim 2018 sudahberlalu, banyak kisah suka duka. Melihat tim kebanggaan Surabaya berlaga sangatberbeda kenangannya baik laga home maupun away.
Wisata Bola dan Museum Persebaya
Suatu ketika bertanya dalam hati saat melihat tayangan One Stop Football tentang room tour ke stadion San Siro Milan, apakah kelak Persebaya bisa seperti ini? Membuat sebuah wisata baru di dunia sepak bola Indonesia. Mungkin nanti akan menjadi satu-satunya di Indonesia yang dimiliki klub profesional. Secara Persebaya adalah tim dengan segudang prestasi dan sejarah. Sayangnya beberapa kurang tercatat dan mungkin sirna ditelan waktu, daripada hilang tertelan zaman alangkah lebih baik kalau dibuatkan sebuah museum.
Cintaku Bukan Untuk Klub Abal-Abal
Itu semua untuk kamu, Persebayaku.
Tujuh Dosa Cholid Goromah Sehingga Membuatnya Layak Dipecat Sebagai Dirut Persebaya
Cholid mempunyai dosa-dosa yang membuatnya sulit untuk membenahi Persebaya.
Bonek dan Persebaya, Kisah Cinta Paling Romantis
Bonek dan Persebaya adalah jantung hati yang silih berganti berirama berbalas-balasan mengimbangi.
Bonek Kerja Keras Ubah Citra, Lihat Itu Pak Polisi
Pihak kepolisian seharusnya obyektif melihat peristiwa ini. Bonek telah berusaha keras merubah image-nya selama 5 tahun terakhir.
Ibadah Malam Jumat di Wilis
Bonek melakukan ibadah Kamis malam Jumat di stadion Wilis. Kemenangan atas tuan rumah adalah klimaksnya.
Loyalitas Andik dan Dukungan Bonek
Andik Vermansah tak dapat dipungkiri merupakan idola bagi dulur Bonek termasuk saya pribadi. Kesetiaannya untuk tidak membela Persebaya selama di-banned oleh PSSI menjadikan Andik sebagai simbol kesetiaan terhadap lambang di dada (Persebaya).















