Catatan Kecil dan Evaluasi untuk Persebaya dan Bonek
Ada beberapa catatan menarik setelah pertandingan melawan PSIM. Catatan ini bisa jadi evaluasi bersama antara panpel pertandingan, pihak keamanan, dan Bonek itu sendiri.
Tak Ada Salahnya Belajar Dari Jogja
Ingatlah, bahwa saat pemain lawan memprovokasi pemain Persebaya termasuk memprovokasi suporter maka tujuan mereka sebenarnya adalah ingin menenggelamkan perjuangan Bonek yang selama bertahun-tahun ini dibangun demi kejayaan Persebaya.
Apa yang Perlu Dibenahi dari Persebaya Usai Kalah dari PSMS
Selain sisi pertahanan yang perlu dibenahi, saya melihat tidak ada striker/goal getter sebagai target man yang haus gol di Persebaya.
APPI Elitis, Saatnya Pesepak Bola Bentuk Serikat Pekerja Independen
Ada hal besar lain yang sangat jarang disentuh oleh APPI.
Bem-vindo a Surabaya, David da Silva
David da Silva resmi menjadi pemain asal Brasil ke-24 sepanjang sejarah yang memperkuat Persebaya Surabaya.
Adu Kesaktian Mahesa Jenar Melawan Bajol Ijo
Iwan Setiawan membawa Persebaya meraih trofi Dirgantara Cup di Sleman mengalahkan Cilegon United di final. Ini adalah trofi pertama sejak Persebaya kembali diakui oleh federasi. Sehari setelah partai final tersebut, Persebaya bergerak menuju Semarang untuk laga uji tanding dengan PSIS Semarang.
Persebaya Panggilan Jiwa, Sebuah Refleksi…
Jakarta, 7 Februari 2020, petang hari di awal akhir pekan, penulis sudah berada di Terminal Pulogebang untuk bersiap menumpangi bus yang akan membawanya ke Surabaya untuk menyaksikan pertandingan Persebaya.
Refleksi Akhir Tahun 2019: Sampai Kapan Konflik Klub Internal Persebaya?
Ketika kita berbicara tentang sejarah Persebaya maka kita tidak boleh melupakan jasa dari 30 klub internal Persebaya. Mereka adalah ibu dan bapaknya sepak bola di Surabaya yang selalu merawat Persebaya sejak mulai lahir tahun 1927 hingga saat ini. Persebaya masih tetap eksis mengikuti kompetisi di Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
Loyalitas Andik dan Dukungan Bonek
Andik Vermansah tak dapat dipungkiri merupakan idola bagi dulur Bonek termasuk saya pribadi. Kesetiaannya untuk tidak membela Persebaya selama di-banned oleh PSSI menjadikan Andik sebagai simbol kesetiaan terhadap lambang di dada (Persebaya).
Bergeloralah Kembali Bajol Ijoku
Tepat 18 Juni lalu, Persebaya Surabaya merayakan anniversary ke-93 tahun. Maka bertambahlah usia klub kebanggaan masyarakat Surabaya ini. Dengan sejarah dan perjalanan panjang di persepakbolaan negeri ini, ditambah pula berbagai raihan gelar dan prestasi yang tersematkan membuat Bajol Ijo menjadi klub yang disegani di Indonesia.