Dari Mana Asal Calo dan Kiat Memberantasnya
Praktik percaloan seperti sudah meresap ke dalam semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak hal yang mempengaruhi, tapi yang paling utama adalah "KEUNTUNGAN".
Laga Tanpa Penonton, Keputusan Tak Taat Aturan
Ketidakhadiran pendukung dalam laga memberi konsekuensi pada kemunculan anomali persepakbolaan nasional.
Organisasi Itoe Koentji, Refleksi ba91 Kita
Jujur, sebelum menulis tema ini, saya susah tidur berhari-hari. Setiap kali melihat atap kamar, kok rasa-rasanya melihat tiga rumah berjajar.
Motivasi dari Persebaya
Tak terasa usia klub kebanggaan sudah hampir satu abad atau lebih tepatnya 93 tahun. Dalam rekam jejak ingatan hingga digital semua pasti terngiang akan usaha, doa, harapan dan prestasi. Klub tua dan pendiri federasi ini tercatat resmi telah memenangkan berbagai gelar kompetisi, serta beriringan dengan suara sumbang baik yang ditujukan ke klub atau barisan pendukung tim Persebaya.
Bongkar dan Terus Jaga Kesucian Persebaya
Green Force pun Terseret. Begitu judul koran Jawa Pos edisi Minggu 6 Januari 2019. Ini adalah terkait laga Persebaya menjamu Kalteng Putra yang diduga ada pengaturan skor. Kala itu 12 Oktober 2017 Persebaya menyerah 0-1 dari tamunya dalam laga terakhir putaran grup Liga 2.
Menuntut Perbaikan Akses Jalan Menuju GBT
GBT yang mempunyai hingga 55 ribu orang sampai saat ini belum mempunyai akses yang baik untuk keluar masuk stadion.
Suporter, Jauhkan Sepak Bola dari Politik!
Sepak bola dan politik memang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan dana APBD untuk membiayai tim sepakbola di jaman orde baru.
Bonek Melawan Lelucon Liga Senin-Kamis
Bonek yang juga baru saja memenangkan perjuangan mengembalikan Persebaya awal Januari lalu, mau tidak mau harus kembali head to head dengan langkah-langkah konyol PSSI.
Bonek Ganti Rugi Barang Pedagang Maguwoharjo Yang Raib Dicuri
Ada yang masih tersisa dari Dirgantara Cup kemarin adalah keluhan pedagang di sekitar stadion yang kehilangan barang-barang dagangannya selama turnamen berlangsung.
Persebaya Surabaya, Rumah bagi Semua
Surabaya, kota metropolitan dengan sejarah panjang terentang dari era Raja Kertanegara hingga sekarang dipimpin oleh Ibu Risma. Kota yang dulunya bernama Ujung Galuh ini dikenal dengan tiga hal, egaliter, akulturasi budaya, dan masyarakatnya yang dikenal terbuka dan tanpa tedeng aling–aling.