Usai Kerusuhan, Lalu Apa?
Protes Bonek dengan melakukan aksi turun lapangan serta merusak fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) seusai kekalahan Persebaya 2-3 melawan PSS Sleman (29/10/2019) akhirnya berujung sanksi. Bonek mencoba berbenah dari kejadian tersebut.
Pentingnya Saling Percaya Antar Stakeholders Persebaya
Jika antar stakeholders sudah saling percaya, maka seberat apapun rintangan yang menghadang pasti bisa dilewati dengan mudah.
Ulang Tahun ke-4 dan Visi Misi EJ ke Depan
Hari ini, tepatnya 16 Oktober 2019, Emosijiwaku.com (EJ) berulang tahun yang keempat. Empat tahun lalu, kami memutuskan membuat sebuah portal berita yang memberitakan Persebaya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami temui. Namun kami terus belajar agar EJ tetap eksis dan mampu menghadirkan berita-berita klub kebanggaan secara konsisten.
Serial Syamsul Arifin (7-Habis): Tercapai Keinginannya Tinggal Dekat Masjid
Hidup Syamsul Arifin tak pernah terdengar miring. Meski, dia sempat berada di puncak karir.
Inilah Stadion Klub-Klub Lawan Persebaya di Grup 5
Daftar stadion yang dipakai lawan-lawan Persebaya di Grup 5 kompetisi Liga 2 musim 2017
Honda PCX 150 Modif Spesial Edisi Persebaya Terjual Rp 63 Juta
Lelang motor modifikasi Honda PCX 150 edisi Persebaya uang diselenggarakan oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Distributor Honda wilayah Jatim dan NTT telah berakhir dengan animo Bonek mengikuti lelang selama dua hari (4-6 Agustus 2019).
Persebaya Menang, Koko Ari Jalani Debut
Koko Ari Araya akhirnya merasakan debut resminya bersama Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2019. Koko masuk menggantikan Novan Setya Sasongko di menit ke-80 saat melawan Bhayangkara FC.
Komentar Stefano Cugurra Tentang Kekuatan Persebaya
Bali United akan menjamu Persebaya dalam laga pertama kompetisi Liga 1 musim 2019. Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menjadi venue laga tersebut pada Kamis (16/5) mendatang.
Persebaya, Kenangan Masa Bujang: Final Lagi (18)
Di lapangan PT SIER, Rungkut Industri, aku bertemu teman lama dari IM tapi lupa namanya (Mardiyanto? mungkin), dia menyapaku, bersalaman erat dan bercerita. “Tak kiro kamu yang jadi kiper Persebaya, waktu aku nonton Persebaya, ingatanku langsung kepadamu kalau melihat potongan rambutnya Putu Yasa, aku lupa namamu hanya ingat wajah saja serta nama belakangmu yang berbau Bali. Eh, ternyata bukan.” Katanya sambil tersenyum.
Mengelola Persebaya, Belajar dari Amerika
Ada satu klub yang cocok untuk dijadikan contoh karena kesamaan karakter dengan Persebaya, yaitu Seattle Sounders.