Sisi Lapangan

Sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan fase pembebasan dari api neraka. Oleh karena itu umat muslim berlomba-lomba memperjuangkan amalannya.

Pasca diberlakukannya regulasi pembatasan usia pemain maksimal 35 tahun di Liga 2, Persebaya kini menghadapi masalah serius di lini belakang.

Persebaya yang sudah tiba di Makassar membawa 18 pemain. Salah satu pemain yang diwaspadai tim Makasar adalah Amido Balde striker Bajol Ijo.

Iwan Setiawan harus mampu menjadi seorang ksatria layaknya para pahlawan Surabaya. Dihormati kawan dan lawan. Kehormatan adalah sesuatu yang harus dijaga dengan ucapan dan perbuatan.

Aku amat yakin bahwa aku bakal lulus tes masuk SMP Negeri 8, sebab saat SD aku selalu juara kelas, ranking 1 terus sejak kelas 1 sampai kelas-6 meski tidak ada hadiahnya. Justru ketika di SMP aku malah jeblok. Setiap hari pikiran tersita ke sepak bola. Akibatnya sering lalai mengerjakan PR, tugas, dan banyak melamun di dalam kelas, sehingga jangankan ranking 1, ranking 10 saja aku tidak mampu.

Sepak bola semakin menarik dengan berbagai macam hal untuk dilihat dari banyak aspek. Salah satunya tentang hitung-hitungan atau catatan dalam angka. Bisa dikatakan sebagai percabangan dari ilmu statistik.

Persebaya patut mewaspadai penyerang TIRA Persikabo, Loris Arnau. Mantan pemain Persela musim lalu itu dianggap sangat garang saat membawa bola di depan gawang. Meski tak mencetak gol di laga pertama melawan Persib, Loris mampu menciptakan satu gol ke gawang Perseru Serui di pertandingan kedua.

Syamsul Arifin selalu identik dengan gol. Nama besarnya pun selalu disebut-sebut dalam perjalanan sepak bola Indonesia, khususnya Surabaya.

Mahmoud Eid menjadi pemain asing ketiga Persebaya musim ini. Pemain kelahiran Swedia berpaspor Palestina itu telah resmi menjadi bagian dari Persebaya musim 2020. Bermain di Persebaya menjadi pengalaman pertama Mahmoud bermain di Liga Indonesia. Setelah sebelumnya bermain di kasta teratas Liga Swedia bersama Kalmar FF musim 2018/2019.

Winger Persebaya asal Papua, Ferinando Pahabol, menjadi korban hoax akun bodong Facebook. Dalam sebuah postingan bertanggal 1 Desember 2018, akun bodong tersebut memuat sebuah foto Feri Pahabol yang mengenakan baju dukungan untuk gerakan kemerdekaan West Papua. Akun itu juga menulis ucapan selamat hari kemerdekaan kepada gerakan itu yang seolah-olah berasal dari Feri.