Iklan

We Will Mizz You

0
Suasana stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat itu penuh sesak 50 ribu suporter Persebaya, Bonek. Ketika peluit kick off, tanda dimulainya pertandingan ditiup oleh sang pengadil di lapangan hijau, koreo di tribun pun dibentangkan oleh Bonek. Tribun Selatan menampilkan figur ndas mangap dengan membawa kepala singa yang sudah terpenggal dan di sekelilingnya dihiasi warna kuning hijau kertas koreo yang diangkat oleh bonek yang berdiri di tribun lantai satu.

Lupakan GBT, Lupakan G10N, Ingat Sardegna Arena

0
Persebaya dan bonek sedang galau menatap musim kompetisi 2020 ini. Kali ini bukan masalah tranfer pemain, tapi lebih karena geregetan dengan sikap Pemkot yang...

Catatan Awal Tahun 2020: Bu Risma, Piala Dunia Untuk Siapa?

0
Bu Risma yang kami sayangi,  senang tak terkira kami rasakan saat mendengar Surabaya  diajukan  menjadi salah satu host Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Persebaya dan Pemkot Surabaya, Mari Bersinergi!

0
Pada 24 Oktober 2019, FIFA secara resmi mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Beberapa stadion diajukan PSSI untuk menyelenggarakan event bergengsi dua tahunan itu. Salah satunya Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Aji Santoso

Bolehkah “Menggoda” Pemain Sebelum Kontraknya Berakhir?

0
Membaca rentetan wawancara coach Aji Santoso terhadap perkembangan transfer Persebaya akhir-akhir ini mengerucut kepada satu inti: menunggu kontrak selesai, baru negosiasi. Padahal, ada aturan yang melegalkan pendekatan kepada pemain sebelum masa kontraknya habis

Tanggapan Terhadap Tulisan Abah KS: Tidak Ada Konflik di Tubuh Klub Internal Persebaya

0
Persebaya adalah sudah identik dengan kata perjuangan. Didirikan tahun 1927 juga tidak terlepas sebagai bentuk perlawanan atau perjuangan. Dari bentuk perkumpulan atau perserikatan sampai akhirnya menjadi sebuah perusahaan terbatas. PT Persebaya Indonesia yang berdiri 2009 untuk mengikuti aturan UU Keolahragaan profesional.

Refleksi Akhir Tahun 2019: Sampai Kapan Konflik Klub Internal Persebaya?

0
Ketika kita berbicara tentang sejarah Persebaya maka kita tidak boleh melupakan jasa dari 30 klub internal Persebaya. Mereka adalah ibu dan bapaknya sepak bola di Surabaya yang selalu merawat Persebaya sejak mulai lahir tahun 1927 hingga saat ini. Persebaya masih tetap eksis mengikuti kompetisi di Republik Indonesia yang kita cintai bersama.

Kontrak Pengelolaan G10N, Sebuah Win-Win Solution

0
Persebaya harus memutar otak. Selain sibuk mengurus kontrak pemain, kepastian soal markas untuk mengarungi musim depan juga harus segera ditentukan. Setelah peluang untuk bermain di Gelora Delta Sidoarjo tertutup, praktis manajemen Bajol Ijo harus memperjuangkan Gelora 10 Nopember (G10N) jika tetap ingin bermain di Surabaya. Kontrak Pengelolaan bisa jadi alternatif.

Musim Depan, Target Juara atau Kejar Asia, Jol?

0
Sejak kembali berkompetisi pada 2017 lalu, praktis hanya dua piala yang mampir ke Persebaya yaitu Piala Dirgantara dan Liga 2. Tahun ini sebenarnya Persebaya berpeluang menambah piala lagi saat sudah mencapai final Piala Presiden 2019. Namun sayang di partai puncak dikalahkan rival abadi, Arema FC.

Catatan Kecil untuk Persebaya

0
Kita Persebaya, mari bersama meraih bintang. Jalani bersama prosesnya , berjuang beriringan tanpa ada yang saling menyalahkan. Persebaya 2020 harus punya target juara.

Terbaru