Boxing Day dan Dilema Logo Persebaya
Logo baru dipakai mulai awal perjuangan melawan rezim yang mematikan dan menenggelamkan klub Persebaya.
Suporter Indonesia di Simpang Jalan: Mania, Hooligans, atau Ultras?
Suporter Indonesia memang militan dan loyal. Namun, apakah mereka bisa dikatakan Hooligans atau Ultras seperti banyak klaim kelompok-kelompok suporter? Rasanya kok tidak.
Bonek Suporter Pengawal Sejarah, Bukan Pembunuh
Di tengah perjuangan melawan kezaliman manajemen itu, tiba-tiba ada yang menuduh bahwa duka di Sragen adalah ulah Bonek. Bagaimana kami bisa melakukannya?
Fanatisme Sepak Bola: Gengsi yang Dibawa Sampai Mati
Kelompok suporter tidak rela jika tim idola mereka diejek atau diremehkan. Mereka terkesan membela mati-matian tim yang mereka idola.
Bentrok di Sragen Bukan Ulah Bonek
Bonek adalah para pendukung Persebaya Surabaya. Titik. Masalahnya, yang bermain melawan Arema Cronus di Piala Jenderal Sudirman bukanlah Persebaya. Melainkan Surabaya United.
Hai Manajemen, Persebaya Bukan Tim Sirkus Keliling!
Sampai kapan pemain-pemain Persebaya dibawa ke sana kemari dari kota satu ke kota lainnya hanya euforia sesaat?
Derby Persebaya (1927) vs Surabaya United: Siapakah yang Jadi Tetangga Berisik?
Pertemuan dua klub sepak bola yang berada dalam satu kota akan menimbulkan atmosfer pertandingan yang panas dan gengsi yang tinggi.
Gugatan Persebaya di Pengadilan Tak Akan Mengubah Apapun
Sebenarnya yang ingin saya tanyakan adalah apa sih yang diinginkan persebaya dari gugatan ini paska dikeluarkannya sertifikat hak merek kepada PT PI.
Tak Ada Yang Lebih Indah Selain Persebaya
Saat pertama kali masuk stadion, saya berpikir betapa kuno dan lapuknya stadion ini. Tetapi yang tak bisa dipungkiri dari stadion ini adalah atmosfernya. Sungguh terasa luar biasa.
Perjuangan Bonek adalah Perjuangan Pemuda Menuntut Hak-Haknya
Sumpah pemuda yang diperingati hari ini, semangatnya akan terus tertanam di dada bonek dalam menuntut hak-haknya.