Orde Baru, Ingatan, Visualitas Bonek, dan Agama Baru
Benarlah kata teman saya, cobalah sehari saja menjadi Bonek untuk merasakan pegalnya kaki, dehidrasi, solidaritas, atau menempuh logika tak wajar.
Dua Hal Yang Perlu Dievaluasi Panpel Pasca Home Pertama
Beberapa catatan, saya berikan untuk manajemen Persebaya. Baik itu catatan positif maupun negatif.
Draft Biaya Tret Tet Tet Persebaya Fans Musim 2019
Tret tet tet adalah mendukung tim kebanggaan dalam hal ini Persebaya Surabaya di kandang lawan. Istilah Tret tet tet kali pertama muncul saat babak enam besar Perserikatan tahun 1986/1987. Adalah abah Dahlan Iskan yang menginiasi hal tersebut. Saat itu halaman depan di pojok kiri bawah media Jawa Pos edisi 4 Maret 1987 sampai menghabiskan dua kolom. Pada saat itulah istilah Tret tet tet mulai populer.
Persebaya Bukan Hanya Sekadar Gelar Juara
Optimisme dan harapan yang tinggi hadir saat kendali Persebaya dipegang oleh Azrul Ananda. Setelah lebih dari enam tahun dibekukan oleh federasi karena persoalan dualisme, kini klub kebanggaan kota Surabaya ini kembali eksis di kancah sepak bola nasional dan internasional.
E-Money Untuk Tiket Home Persebaya
de ini saya ambil dari contoh pembayaran jalan tol yang begitu mudah dan cepat di jalur Gardu Tol Otomatis (GTO).
Federasi yang Konsisten dalam Ketidakkonsistenan
Tak hanya prestasi saja yang dihasilkan oleh federasi sepakbola tertinggi ditanah air ini namun inkonsistensi regulasi dan kontroversi sangat melekat pada organisasi sepakbola ini.
Sponsor Seperti Apa Yang Dibutuhkan Persebaya?
Bicara soal sepak bola tentunya tidak luput dari pembahasan jersey dan sponsor. Karena pada umumnya dua hal tersebut adalah saling berkaitan, terlebih pendanaan dari sponsor kini menjadi prioritas utama (setelah tidak diperbolehkannya APBD untuk menghidupi klub) selain pemasukan melalui penjualan tiket pertandingan.
Move On Bonek, Move On Bajol Ijoku
Melihat klub kebanggaan terpuruk, jujur hati ini ikut berkecamuk. Saya sebagai suporter tidak merasa menjadi yang paling Bonek, tapi saya meyakini satu hal bahwa klub kebanggaan saya tidak pantas seperti ini.
Bentrok di Sragen Bukan Ulah Bonek
Bonek adalah para pendukung Persebaya Surabaya. Titik. Masalahnya, yang bermain melawan Arema Cronus di Piala Jenderal Sudirman bukanlah Persebaya. Melainkan Surabaya United.
Bonek Card, antara Subsidi dengan Program Loyalitas
Bonek Card menurut saya adalah suatu bentuk loyalitas suporter kepada timnya, Persebaya.