Jangan Salahkan Miswar Saputra
Banyak yang menyalahkan Miswar tentang dua gol yang tidak perlu itu. Tetapi bila kita melihat highlights-nya, bila kita benar-benar fair mengamati jalannya pertandingan, dua gol tersebut bukan mutlak kesalahan Miswar.
Pelajaran Berharga dari Serui
Ada pepatah lama tersohor yang berbunyi Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China. Yang meminta kita untuk mencari ilmu dari dataran Tiongkok tersebut. Namun malam ini tak perlu kita jauh-jauh mencari pelajaran dari negeri seberang. Cukup ke Serui, kota di mana klub Perseru berasal.
Piala Presiden 2019, Saatnya Persebaya Naik Level
Anda pernah mencoba kudapan ringan bernama Maicih? Keripik berbumbu pedas yang memiliki tingkatan level pedas ini adalah salah satu produk lokal yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat. Dulu di sekitar 2011, produk dengan merek ini sangatlah booming di seluruh Indonesia.
Persebaya dan Bonek, Kala Loyalitas Tanpa Batas Bukan Hanya di Atas Kertas
Berbicara tentang Surabaya, pasti tidak terlepas dari kisah perjuangan Arek-Arek Suroboyo pada masa kolonial Belanda. Namun, ada kisah lain yang tak kalah menarik untuk disimak ketika mendengar nama Surabaya; Persebaya dan Bonek.
Sihir Damian Lizio
Persebaya kembali menang besar atas tamunya di Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/19 kemarin (23/2). Kali ini klub yang menjadi korban adalah klub kasta ketiga, Persidago Gorontalo dengan skor telak 7-0. Kemenangan ini membuat Tim Bajul Ijo memastikan lolos ke Babak 8 Besar.
Jika Sepak Bola adalah Hiburan, Persebayalah Jawabannya
Ratu Tisha, sekjen PSSI, pernah mengatakan bahwa semangat turnamen Piala Indonesia adalah menggairahkan sepak bola daerah, bagaimana tidak, turnamen pramusim ini melebur segala level kompetisi bertarung dalam satu turnamen.
Pemanggilan Tiga Bek ke Timnas, Kembalinya Duet Andri dan Syaifudin
Simon McMenemmy, pelatih Timnas Indonesia sudah memanggil pemain untuk laga FIFA matchday untuk laga menghadapi Myanmar 25 Maret 2019. Sebanyak 27 nama dipanggil untuk melakukan pemusatan latihan di Perth Australia 6-17 Maret.
Saatnya “Kita Persebaya” Secara Utuh
Kita Persebaya. Sebuah slogan yang muncul jika tidak salah pada babak 8 besar Liga 2 tahun 2017. Tidak ada keterangan resmi ataupun kronologis yang jelas tentang slogan ini. Tapi ini sangat dalam. Dalam persepsi masing-masing.
Persebaya Datang, Bergembiralah di Stadion GBT!
70 hari sudah para pendukung tercinta Persebaya yang tersohor dengan sebutan Bonek tak menonton langsung pertandingan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Ya, sejak terakhir bermain di kandang dalam pertandingan terakhir Liga 1 2018 melawan PSIS Semarang pada tanggal 8 Desember 2018 silam, praktis Tim Bajul Ijo tak pernah bermain di kandangnya sendiri lagi.
Junior yang “Terpinggirkan”, Bonek yang Menengadahkan
Persebaya memang tak bisa jauh dari prestasi di segala level kompetisi dan turnamen. Nama besarnya menjadi jaminan sebuah kompetisi dan turnamen memiliki kadar kualitas, itu karena ada Persebaya di dalamnya.