Jadwal Lawan Persinga Ambigu, Persebaya Harus “Wani”
Persiwa Wamena yang baru saja mengalami hal yang sama yakni penundaan jadwal bertanding dengan Persib Bandung langsung mengajukan surat keberatan. Tapi kok Persebaya yang sudah kali ketiga belum ya?
Menyelesaikan Dilema Lini Depan Persebaya
Sudah lama kita menanti kehadirannya. Setelah sekian pekan menepi akibat cedera, wajah yang nampak familiar itu melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Tak lama kemudian, ia turun gunung disambut teriakan riuh penonton. Prosesnya sederhana: sebuah umpan lambung, bola spekulatif dari Mokhamad Syaifuddin. Bola menggantung di udara dengan canggung. Steven Paulle, palang pintu bongsor PSM Makassar, bangkit meraih bola.
Kepercayaan Publik Merosot, Saatnya Revolusi PSSI
Mainkan sepak bola di lapangan hijau. Piala Asia sedang berlangsung di Uni Emirate Arab. Salah satu tim dari Asia Tenggara yakni Vietnam berhasil lolos babak delapan besar. Sebagai bangsa yang masuk regional wilayah Asia Tenggara kita pun ikut berbangga atas capaian tersebut.
PSSI Zaman Now
Sejenak cooling down membahas Persebaya dengan segala hiruk-pikuk di dalamnya. Bolehlah sedikit menikung tajam membahas sesuatu yang lebih serius untuk disuarakan. Betul sekali, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
Persebaya Men-Juventus-kan Diri
Sepak bola di era industri untung dan rugi untuk pemasukan tim adalah sebuah kewajiban yang harus dihitung untuk mengarungi kompetisi. Dapat kita ketahui, sepak bola Indonesia dengan jadwal yang rancu dan kompetisi yang tidak jelas juga mempengaruhi pihak sponsor untuk masuk ke dalam sebuah tim.
Persebaya Itu Virus
Plong, begitu perasaan Bonek mendengar kabar bahwa Hansamu Yama Pranata bergabung bersama Persebaya. Pemain yang digadang-gadang bisa bergabung bersama Green Force itu akhirnya berlabuh juga dengan nomor punggung 23. Tentu bukan harga yang murah untuk mendapatkan Kapten Timnas Indonesia tersebut. Kira-kira berapa nilai transfer pemain kelahiran Kota Mojokerto ini? Puluhan atau ratusan juta kah?
Diplomasi Ala Maskot Persebaya dan CLS Knight
Kemarin (16/1), dua maskot Persebaya berkunjung ke markas tim basket CLS Knight Surabaya dalam lanjutan ABL Championship. Dalam pertandingan yang di menangkan oleh CLS Knight tersebut, seperti biasa Jojo dan Zoro menghibur para penonton dengan tingkah laku kocaknya
Berjaya Bersama Kapten Ruben
Menyongsong musim kompetisi 2019/2020, Tim Persebaya Surabaya bagi sebagian pihak terlihat lamban bergerak. Lebih-lebih jika terkait dengan perekrutan pemain. Namun ada hal besar yang sudah dilakukan oleh tim ini.
Selamat Datang Hansamu!
Tak banyak pemain asal Kabupaten Mojokerto yang tercatat bisa memperkuat Tim Persebaya sepanjang sejarah keikutsertaan tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo ini di Kompetisi Liga Indonesia.
Seandainya Persebaya Tanpa Azrul Ananda
Sejatinya Persebaya adalah salah satu klub besar dan legendaris di Indonesia. Secara fundamental, Persebaya sudah punya brand image yang bagus. Persebaya, baik itu para pemain, pelatih atau jajaran manajerialnya bisa menjadi influencer atau role model untuk menarik massa dan bisa digunakan untuk apapun, bisa untuk bisnis atau politik.