Perlukah Keterbukaan Transfer Persebaya?
Juara Liga, menjadi pemasok pemain timnas, keuangan sehat, infrastruktur memadai. Mungkin semua yang saya sebutkan di atas adalah impian bagi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia.
Bongkar dan Terus Jaga Kesucian Persebaya
Green Force pun Terseret. Begitu judul koran Jawa Pos edisi Minggu 6 Januari 2019. Ini adalah terkait laga Persebaya menjamu Kalteng Putra yang diduga ada pengaturan skor. Kala itu 12 Oktober 2017 Persebaya menyerah 0-1 dari tamunya dalam laga terakhir putaran grup Liga 2.
Vanessa Angel, Bonek, dan Sepak Bola Indonesia
Minggu ini, menjadi minggu yang menyenangkan bagi publik dunia maya. Bagaimana tidak, pasca tertangkapnya artis Vanessa Angel yang sedang “bertransaksi” di salah satu hotel di Surabaya dengan seorang pengusaha, serta rumor tarif Vanessa yang sangat fantastis menjadi pembicaraan yang ditunggu-tunggu.
Akankah Muncul Kesepakatan Bagong Jilid II?
Pilihan Bonek untuk Walk Out bukan tanpa sebab, banyak hal di luar harapan Bonek yang ternyata tidak bisa dikabulkan oleh Manajemen Persebaya. Beberapa hal tersebut seperti, transparansi bursa transfer pemain. Serta penempatan orang yang berpengalaman di dalam tubuh Manajemen Persebaya.
Menerka, Jika Kesepakatan Bagong Tak Dipenuhi
Ada Aksi, selalu ada Reaksi. Begitulah hukum alam terjadi. Tidak mungkin melakukan reaksi, jika tidak ada aksi. Itulah yang kemudian melatarbelakangi lahirnya Kesepakatan Bagong yang digagas oleh para Bonek.
Persebaya dan Investasi di Tengah Kompetisi yang Tak Pasti
Beberapa hari ini, Bonek dibuat resah dengan geliat di bursa transfer Liga 1. Pemain incaran atau lebih tepatnya, pemain idola bonek satu per satu lepas ke klub lain. Andik Vermansah berlabuh ke Madura United dan Evan Dimas ke Barito Putera.
Kereta Itu Bernama Persebaya
Gemas, kesal, marah. Begitulah yang dirasakan oleh jutaan Bonek di tanah air jelang pergantian tahun 2019. Wacana transfer pemain yang serba buram dan lepasnya dua anak emas binaan Persebaya menjadi bukti nyata bahwa perasaan itulah yang saat ini ada di hati Bonek di seluruh Indonesia.
Bonek Berhak Tahu Alasan Persebaya Gagal Rekrut Evan dan Andik
Bagaikan drama Korea, berjilid-jilid atau berseri-seri, dengan kisah yang selalu menarik, ada harapan, impian, dan kenyataan. Ada air mata ada emosi dan juga intrik yang tidak semua orang bisa menebak cerita akhirnya sampai berganti episode.
Membandingkan Kualitas Andik, Evan, Hansamu dengan Pemain Persebaya Saat Ini
Semua orang (Warga Surabaya) berhak untuk menjadi bagian dari Persebaya. Entah itu menjadi suporter, tukang calo tiket, pengurus, pemain, bahkan Presiden Bajol Ijo (julukan Persebaya) sekalipun.
Menerka Alasan Persebaya Gagal Rekrut Andik dan Evan
Berakhir sudah penantian kembalinya anak yang hilang dari rumah. Mungkin itu gambaran gagalnya Andik Vermansah dan Evan Dimas bergabung dengan Persebaya. Sinetron jilid II berakhir.