Empat Usulan Untuk Persebaya Masa Depan
Di tulisan ini saya mencoba menuangkan impian saya tentang manajemen tim yang baik.
Surat Untuk Kesayangan di Surabaya
Semoga dukungan Bonek seperti ini dan kejadian jari tengah itu bisa menjadi pelajaran untuk meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.
Peran Fandry Imbiri Mengawal Lini Belakang Persebaya
Peran Ball Playing Defender benar-benar diterapkan dengan baik oleh Fandry.
Persebaya Itu Virus
Plong, begitu perasaan Bonek mendengar kabar bahwa Hansamu Yama Pranata bergabung bersama Persebaya. Pemain yang digadang-gadang bisa bergabung bersama Green Force itu akhirnya berlabuh juga dengan nomor punggung 23. Tentu bukan harga yang murah untuk mendapatkan Kapten Timnas Indonesia tersebut. Kira-kira berapa nilai transfer pemain kelahiran Kota Mojokerto ini? Puluhan atau ratusan juta kah?
Sosios di Persebaya, Bisakah Diterapkan? Bisa!
Ketika dulu mendengar socios diterapkan Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao, dan Osasuna, rasanya itu konsep yang sangat memikat.
Bonek Bukan “Bondho Nekat” tapi “Bondho dan Nekat”
Bonek, istilah ini sejak pertama kali diciptakan oleh Jawa Pos pada tahun 1987 memang dikenal artinya Bondho Nekat (hanya bermodal nekat) yang menggambarkan kenekadan Suporter Persebaya yang berani awaydays ke Jakarta untuk mendukung Persebaya melawan Persija.
Persebaya Kembali Bersinar Setelah Lama Menghilang
Inilah bukti bahwa Persebaya layak untuk ikut serta bermain di kasta tertinggi liga Indonesia.
Ruang dan Waktu Persebaya
Hampir 9 dekade engkau menemani kami di lintas generasi, mampu menyatukan tangis dan bangga dalam satu saat yang sama.
Osvaldo Haay, di antara Pembuktian dan Kritikan
Dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-26 kemarin, Osvaldo Haay berhasil menyumbangkan 1 gol untuk membantu Persebaya menakhlukkan sang pemuncak klasemen sementara Persib Bandung dengan skor akhir 1-4. Di laga itu, Osvaldo Haay yang diplot coach Djanur sebagai striker palsu berhasil mencetak 1 gol dan berkontribusi atas penalti yang didapatkan Persebaya, di mana Osvaldo Haay dilanggar oleh M. Natsir, kiper Persib.
Sihir Damian Lizio
Persebaya kembali menang besar atas tamunya di Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/19 kemarin (23/2). Kali ini klub yang menjadi korban adalah klub kasta ketiga, Persidago Gorontalo dengan skor telak 7-0. Kemenangan ini membuat Tim Bajul Ijo memastikan lolos ke Babak 8 Besar.