Analisa Finansial Persebaya 2018, Bonek Beri Pemasukan Rp 32,5 Miliar
Persebaya mengikuti musim perdananya di Liga 1 2018. Saya membuat analisa berapa pemasukan finansial Persebaya musim ini. Tak hanya dari tiket pertandingan di Liga 1 namun juga Piala Presiden hingga Blessing Game. Ada empat sumber pemasukan Persebaya musim ini yakni tiket penonton, sponsor, subsidi + hak siar, dan merchandise.
Lima Tips Buat Istri yang Suaminya Hobi Mbonek
Pertandingan Persebaya di 8 Besar, lanjut semifinal, dan terakhir laga final yang berlangsung Selasa, 28 November 2017 memang membutuhkan waktu, materi, dan energi yang...
Kuliah Di UM Surabaya Gratis Tiket Pertandingan Persebaya? Wah Iki, Rek!
Kedatangan perdana Azrul Ananda, Presiden Persebaya, di Gedung At Tauhid lantai 13, Universitas Muhammadiyah Surabaya (17/2/2020) menandai dimulainya kerja sama antara Persebaya Surabaya dan UM (Universitas Muhammadiyah) Surabaya. Ikrar tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU bersama dengan Rektor UM Surabaya, Bapak Sukadiono, MM, dihadapan ratusan pasang saksi mata dari sivitas akademika.
Persebaya, Mes Que Un Club
Persebaya dan Bonek adalah satu kesatuan. Mempermainkan persebaya bukan hanya melukai hati para Bonek. Tapi juga menodai perjuangan panjang yang telah dilakukan bonek serta warisan kultural yang telah melekat dalam diri Arek Suroboyo.
Persebaya dan Bonek, Kala Loyalitas Tanpa Batas Bukan Hanya di Atas Kertas
Berbicara tentang Surabaya, pasti tidak terlepas dari kisah perjuangan Arek-Arek Suroboyo pada masa kolonial Belanda. Namun, ada kisah lain yang tak kalah menarik untuk disimak ketika mendengar nama Surabaya; Persebaya dan Bonek.
Bonek Itu Menakutkan, Benarkah?
Sebagian masyarakat ketika mendengar kata “Bonek” mungkin yang terlintas dalam pikiran mereka adalah kerusuhan, pembuat onar, dan menakutkan.
Jangan Bikin Malu Surabaya!
Pitch invasion, menyalakan flare dan petasan dalam suatu pertandingan hanyalah suatu sentilan kecil bagi manajamen, staff pelatih, dan pemain Persebaya jika dibandingkan dengan protes yang dilakukan para bonek terdahulu. Hal itu mengingatkan pertemuan saya dengan salah seorang legenda Persebaya yang membawa gelar juara pada 1988 yaitu Yongki Kastanja pada 2017 lalu. Saat itu saya diutus oleh panitia Mahakarya 2 Bonek Campus untuk mewawancarai serta mengundang kehadiran beliau dalam acara tersebut.
Awas, Persebaya itu Menular!
“Apa yang tidak dimiliki Persebaya Surabaya?” Sebuah pertanyaan retoris yang sulit dijawab. Persebaya punya semua yang layak membuatnya jadi tim besar: fanatisme suporter, stadion megah (meskipun masih milik pemerintah), pemain papan atas, manajemen klub yang baik, pemilik klub yang paham sepak bola, hingga cerita dan tradisi juara yang memenuhi rak piala.
Tiga Saran Agar Persebaya Bangkit di Putaran Kedua
Kekalahan Persebaya Surabaya atas Persib Bandung 3-4 pada lanjutan Liga 1 harus menjadi evaluasi total dari para petinggi Bajol Ijo. Akibat kekalahan itu, tim kebanggan arek-arek Suroboyo kini menempati peringkat ke-13 dengan mengoleksi 22 poin. Bagaimana Bonek tidak geram, tim kebanggaan yang diperjuangkan saat mati suri kini hanya menjadi kelinci percobaan formasi coach Alfredo Vera.
Mem-Persebayakan Nusantara
Apakah berlebihan, jika membaca judul di atas. Mengapa tidak? Apa itu Persebaya? Siapa Persebaya itu? Kok sampai berani-beraninya mempersatukan Nusantara?