Persebaya Men-Juventus-kan Diri
Sepak bola di era industri untung dan rugi untuk pemasukan tim adalah sebuah kewajiban yang harus dihitung untuk mengarungi kompetisi. Dapat kita ketahui, sepak bola Indonesia dengan jadwal yang rancu dan kompetisi yang tidak jelas juga mempengaruhi pihak sponsor untuk masuk ke dalam sebuah tim.
Cinta Abadi Itu Bernama Persebaya
Cinta yang abadi tak akan pernah mati, selalu terpatri di hati dan tak akan pernah terganti.
Bolehkah “Menggoda” Pemain Sebelum Kontraknya Berakhir?
Membaca rentetan wawancara coach Aji Santoso terhadap perkembangan transfer Persebaya akhir-akhir ini mengerucut kepada satu inti: menunggu kontrak selesai, baru negosiasi. Padahal, ada aturan yang melegalkan pendekatan kepada pemain sebelum masa kontraknya habis
Bonek Itu Menakutkan, Benarkah?
Sebagian masyarakat ketika mendengar kata “Bonek” mungkin yang terlintas dalam pikiran mereka adalah kerusuhan, pembuat onar, dan menakutkan.
Jangan Bikin Malu Surabaya!
Pitch invasion, menyalakan flare dan petasan dalam suatu pertandingan hanyalah suatu sentilan kecil bagi manajamen, staff pelatih, dan pemain Persebaya jika dibandingkan dengan protes yang dilakukan para bonek terdahulu. Hal itu mengingatkan pertemuan saya dengan salah seorang legenda Persebaya yang membawa gelar juara pada 1988 yaitu Yongki Kastanja pada 2017 lalu. Saat itu saya diutus oleh panitia Mahakarya 2 Bonek Campus untuk mewawancarai serta mengundang kehadiran beliau dalam acara tersebut.
Awas, Persebaya itu Menular!
“Apa yang tidak dimiliki Persebaya Surabaya?” Sebuah pertanyaan retoris yang sulit dijawab. Persebaya punya semua yang layak membuatnya jadi tim besar: fanatisme suporter, stadion megah (meskipun masih milik pemerintah), pemain papan atas, manajemen klub yang baik, pemilik klub yang paham sepak bola, hingga cerita dan tradisi juara yang memenuhi rak piala.
Tiga Saran Agar Persebaya Bangkit di Putaran Kedua
Kekalahan Persebaya Surabaya atas Persib Bandung 3-4 pada lanjutan Liga 1 harus menjadi evaluasi total dari para petinggi Bajol Ijo. Akibat kekalahan itu, tim kebanggan arek-arek Suroboyo kini menempati peringkat ke-13 dengan mengoleksi 22 poin. Bagaimana Bonek tidak geram, tim kebanggaan yang diperjuangkan saat mati suri kini hanya menjadi kelinci percobaan formasi coach Alfredo Vera.
Mem-Persebayakan Nusantara
Apakah berlebihan, jika membaca judul di atas. Mengapa tidak? Apa itu Persebaya? Siapa Persebaya itu? Kok sampai berani-beraninya mempersatukan Nusantara?
Masihkah Anda Bangga Berteriak Rasis?
Sungguh aneh jika kita punya hobi meneriakkan kata-kata pembunuhan dan menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Bangga terhadap sesuatu sah-sah saja. Namun mengapa harus bangga terhadap teriakan “suporter ini dibunuh saja”?
Rangkaian Kata untuk Sang Kebanggaan
Rangkaian kata ini aku ciptakan untukmu















