Kontrak Pengelolaan G10N, Sebuah Win-Win Solution
Persebaya harus memutar otak. Selain sibuk mengurus kontrak pemain, kepastian soal markas untuk mengarungi musim depan juga harus segera ditentukan. Setelah peluang untuk bermain di Gelora Delta Sidoarjo tertutup, praktis manajemen Bajol Ijo harus memperjuangkan Gelora 10 Nopember (G10N) jika tetap ingin bermain di Surabaya. Kontrak Pengelolaan bisa jadi alternatif.
Urgent: Dibutuhkan Sopir dan Pemilik Baru untuk Jalankan Mesin Persebaya
Miris jika kita melihat kondisi Persebaya saat ini.
Harga Diri (Tidak) Hanya di Hadapan Arema FC
"Boleh kalah dari tim lain, asal jangan dari Arema, ini harga diri!" Sejatinya kalimat itu seperti diamini manajemen dan pemain. Hal itu telah dibuktikan, menang kontra Arema, dan selebihnya seri dan kalah.
Teruntuk PSSI Yang Tak Kunjung Sehat
Ketidak turunnya kalian ke berbagai komponen sepak bola adalah bukti dari menjulang tingginya leher dan kepala.
Tak Setuju Foto Bareng Aremania, Tetap Maafkan Jojo Zoro
Saya pribadi akan memaafkan kalo memang ada niatan sesal dari kalian. Karena sejatinya kita memang harus saling memaafkan. Dengan orang yang meminta maaf tentunya.
Jangan Bangga Menyanyikan Lagu-Lagu Rasis
Sudah bukan zamannya lagi suporter bangga menyanyikan lagu/chant bertemakan "pembunuhan" dan rasis terhadap klub lain.
Persebaya Bukan Segalanya Tapi Selamanya
Makna Persebaya Selamanya menurut saya sangatlah luas dan memiliki banyak arti. Saya sendiri bukan suporter fanatik yang bisa selalu mendukung Persebaya kapan pun dan di mana pun. Saya juga masih sering nonton di televisi dan hanya memberikan support dari jauh. Saya beberapa kali menyaksikan Persebaya berlaga di Gelora Bung Tomo.
Mengelola Liga Persebaya Ala Major League Soccer
Liga Persebaya sebagai liga yang dikelola oleh manajemen Persebaya berisi 20 klub internal yang diproyeksikan menjadi talenta – talenta yang akan menjadi tulang punggung Persebaya dan Indonesia di masa depan.
Andik Vermansah, Sebuah Dedikasi dan Kesetiaan Untuk Persebaya
Loyalitas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Andik begitu besar terhadap Persebaya.
Refleksi Akhir Tahun 2019: Sampai Kapan Konflik Klub Internal Persebaya?
Ketika kita berbicara tentang sejarah Persebaya maka kita tidak boleh melupakan jasa dari 30 klub internal Persebaya. Mereka adalah ibu dan bapaknya sepak bola di Surabaya yang selalu merawat Persebaya sejak mulai lahir tahun 1927 hingga saat ini. Persebaya masih tetap eksis mengikuti kompetisi di Republik Indonesia yang kita cintai bersama.