Sisi Lapangan

Bagi Bonek, kecintaan pada Persebaya bak api nan tak kunjung padam, imajinasi yang mempertautkan mereka sebagai saudara, meski mungkin tak pernah bertemu, dan bahkan tidak pula berasal dari kota atau provinsi yang sama.

Usia yang sudah kepala 3 membuat Yongki Kastanya masih bisa memberikan sumbangan prestasi kepada Persebaya. Sayang, dia tak menutup karir di klub tersebut.

Mat Halil tercatat sebagai salah satu pemain yang lolos seleksi Persebaya tahap dua. Ia merupakan pemain paling senior yang masih mengikuti seleksi.

Tahun sudah berganti dari 1978 ke 1979, ketika aku pulang dari sholat Jumat di Masjid Al Abror, Jl Simolawang, sambil melirik kios penjual koran yang memajang koran Kompas dan Jawa Post. Di situ ditulis “Simpson Akan Kawal Abdul Kadir.”

PSM Makassar adalah salah satu klub tertua di Indonesia. Jika PSM ada sejak 1915, Persebaya lair pada 1927. Selama itu kedua klub menjadi poros penghasil pemain nasional yang notabene klub besar di era Perserikatan hingga Liga Indonesia.

EJ mencoba mengumpulkan beberapa aksi dari berbagai sumber yang mungkin bisa menjadi contoh dan bisa diadaptasi Bonek saat melakukan aksi protes kepada manajemen.

Klub pesaing Persebaya di Grup 5 Liga 2 juga terus memanasi mesinnya.

Lembaran ini sebenarnya dimulai dengan gemilang ketika pasukan muda Persebaya (Bledug Ijo) mengobrak-abrik PSM dengan 3 gol tanpa balas, dilanjutkan dengan menggasak Persema 2-0, draw vs Persiba, Persegres dan PSIS, masing-masing 1-1. Bledug ijo pun memimpin klasemen seperti yang selalu sukses dilakukan kakak-kakak seniornya tahun-tahun sebelumnya.

Selayaknya perkumpulan para kolektor jersey, kegiatan berdiskusi, pameran, atau edukasi memang kerap dilaksanakan komunitas Surabaya Jersey Community (SJC). Tapi, tak cukup sampai di situ, SJC juga aktif bergerak membantu sesama lewat berbagai kegiatan sosial.

Acara Malam Puncak Pekan Sejarah (MPPS) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Ilmu Sejarah Unair.