Sisi Lapangan

Pelatih Persebaya Surabya, Djadjang Nurdjaman ikut bermain di mini game, ketika latihan Persebaya, Selasa (13/11) sore di Stadion Gelora Bung Tomo

Berkumpul melingkar sebelum laga dimulai sudah sering dilakukan beberapa tim sepakbola. Tapi tak banyak yang melakukannya ketika pertandingan babak pertama atau babak kedua berakhir.

PSM Makassar adalah salah satu klub tertua di Indonesia. Jika PSM ada sejak 1915, Persebaya lair pada 1927. Selama itu kedua klub menjadi poros penghasil pemain nasional yang notabene klub besar di era Perserikatan hingga Liga Indonesia.

Emosijiwaku.com (EJ) membuat program undian EJ Away Gratis ke Bali bersama Bank BRI. Pemenang akan diberangkatkan untuk menonton Persebaya sekaligus berlibur secara gratis ke Bali.

Pemain asing Persija Marko Simic digadang-gadang merepotkan barisan pertahanan Persebaya sebelum laga. Sebelum bertemu Persebaya, pemain asal Kroasia ini mencetak dua gol di laga terakhir melawan Barito Putera. Grafik penampilannya meningkat dan saat ini telag mencetak 13 gol.

Persija calon lawan Persebaya dalam pekan ke-29 Liga 1 2018 telah tiba di Surabaya kemarin Jumat (2/11) . Laga kedua tim baru akan dilangsungkan besok Minggu (4/11) di Gelora Bung Tomo mulai pukul 15.30.WIB

Pelatih Djadjang Nurdjaman sangat akrab dengan mantan pemainnya, Vladimir Vujovic. Pemain yang akrab disapa Vlado pernah bermain di Persib sejak 2013 hingga 2017. Djanur adalah mantan pelatih Persib sejak 2012 hingga 2017.

Madura United meraih hasil kurang memuaskan saat menjamu Persipura di pekan ke-26. Laskar Sappe Kerrab hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan tim Mutiara Hitam. Hasil seri ini tentu merugikan karena sebagai tuan rumah, Madura United mengincar kemenangan.

Sejak Liga Indonesia pertama kali digelar, Persebaya telah banyak menggunakan jasa para pemain asing. Kiprah legiun asing yang membela Bajol Ijo tentu menarik untuk disimak. Dhion Prasetya, Bonek yang juga pengamat sepak bola, menulis kiprah sebagian pemain asing yang merumput di Persebaya.

Sebagian Bonek mungkin kecewa atas hukuman Komdis PSSI untuk Arema FC. Mereka membandingkan misalnya mengapa hukuman denda uang untuk Arema FC lebih kecil dibanding denda ke Persebaya. Padahal Bonek menganggap pelanggaran disiplin yang dilakukan Aremania lebih banyak.