Sebuah Refleksi Untuk “Kita Persebaya”
Rentetan hasil 3 imbang dan 4 kalah merupakan hasil yang sangat minor dari tim sekelas Persebaya. Bagaimana tidak, pada awal musim, Persebaya mampu bertenggar di 5 besar dan berpacu dalam mengejar gelar Juara Liga 1 2019. Hasil ini berbanding terbalik ketika sudah memasuki putaran kedua di mana puncaknya lengsernya dua pelatih yang belum genap 1 musim melatih tim persebaya.
I Love You, Bigman
Bigman adalah juara 1997 sebagai pemain dan 2004 sebagai pelatih. Salah satu legenda terbesar era Liga Indonesia bagi Persebaya.
Jangan Main-Main dengan Lambang Persebaya di Dada
Hal ini harus menjadi pelajaran bagi jajaran manajemen dan staf pelatih agar tidak bermain-main dengan lambang Persebaya di dada mereka!
Jangan Lagi Ada Gas Air Mata di Antara Kita
Rabu sore itu, 4 Oktober 2017 di Jember, pertandingan dimulai tetapi berita panas santer terdengar di luar stadion. Hubungan Bonek dengan PSHT sedang panas-panasnya. Seperti biasa media sosial milik akun Bonek bertaburan pesan-pesan kewaspadaan buat Bonek yang berangkat ke sana. Ribuan Bonek yang tak pernah bisa membiarkan tim Persebaya berjuang sendirian sadar bahwa daya tampung di Stadion Jember Sport Garden tidaklah mampu menampung semua. Tapi cinta tetaplah cinta.
Semua Bonek Masuk Stadion Bayar Tiket
Menarik bila melihat salah satu pentolan suporter tetangga sebelah yang mengatakan bahwa Bonek saat masuk stadion itu tidak bayar tiket. Saya kira apa yang dikatakannya hanyalah emosi sesaat karena selama saya meliput Persebaya di Liga 2, para dulur-dulur Bonek semua mempunyai tiket
Cara Melihat Data Lengkap Persebaya Sejak Kompetisi Musim 1930
Sejak berdiri pada tahun 1927 lalu, Persebaya telah menjalani kompetisi yang sangat panjang. Namun tidak banyak sumber acuan yang mendokumentasikan perjalanan Persebaya pada zaman dahulu. Baru-baru ini saya menemukan salah satu situs bermanfaat bagi para pecinta sepak bola yang menyajikan data dan rekap hasil pertandingan sejak era lama.
Mewujudkan Awaydays yang Bermanfaat Bagi Warga Setempat
Bayangkan jika setiap awaydays, Bonek bisa memberi banyak pemasukan, tentu warga setempat akan senang menyambut kehadiran Bonek.
From Bonek To Persebaya, Sebuah Ekspektasi untuk Sang Kebanggaan
Hari ini (18/6/20), klub kebanggaan Bonek dan Bonita berulang tahun yang ke-93. Saya percaya di tahun ke-93 ini adalah tahun golden age milik Persebaya. Dan karena itu saya menulis 9 harapan saya untuk Bajol Ijo agar dapat semakin berjaya dan berprestasi. Saya meyakini Persebaya sudah berada di jalur yang tepat, tinggal terus mengelaborasi semua komponen pendukungnya. Berjayalah Green Forceku, terbanglah dan semakin melejit!
Berharap Alfred Riedl untuk Persebaya
Pada suatu momen, ketika banned Indonesia dicabut FIFA, PSSI dihadapkan persiapan yg begitu mepet jelang mengikuti AFF 2016. Beberapa rumor pelatih baru yg punya nama besar menjadi misteri siapa pelatih Timnas Senior kala itu. Namun PSSI akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Alfred Riedl, dengan alasan persiapan yang begitu mepet dan Alfred sudah memahami Timnas dan sepak bola Indonesia.
Bu Wali, Jangan Lucuti Spanduk Kami
Satu saja kami minta, jika kau tidak bisa turun tangan langsung, beri saja arahan kepada petugasmu jangan ganggu kami berjuang!