Bonek Power, Sinergi Strategis Persebaya
Tak banyak yang tahu bahwa kini bonek yang bagi masyarakat identik dengan tawuran, kerusuhan suporter kini telah banyak berubah.
Pesona Hansamu Yama, Benteng Tangguh Langganan Timnas
Hansamu Yama lahir dari keluarga asal Mojokerto Jawa Timur pada 16 Januari 1995. Pria berumur 25 tahun ini berdarah Jawa asli, namun nama yang dimilikinya memiliki kaitan seperti menggunakan bahasa Jepang. Banyak yang berpendapat bahwa Hansamu memiliki darah campuran Jepang. Padahal ketika melihat secara langsung anggapan itu akan lenyap seketika. Karena Hansamu sama sekali tidak memiliki wajah mirip seperti orang Jepang pada umumnya.
Persebaya Sak Lawase
Persebaya itu yo Bonek. Orang yang lahir dan hidup di Surabaya pastilah mengaku suportere Persebaya alias Bonek. Masio gak ngerti bal balan, opo maneh sing gak iso main bal balan. Sing jelas lak mesti ngaku Bonek. Opo maneh Bonek saiki bedo karo jamanku pas sekolah biyen.
Motivasi dari Persebaya
Tak terasa usia klub kebanggaan sudah hampir satu abad atau lebih tepatnya 93 tahun. Dalam rekam jejak ingatan hingga digital semua pasti terngiang akan usaha, doa, harapan dan prestasi. Klub tua dan pendiri federasi ini tercatat resmi telah memenangkan berbagai gelar kompetisi, serta beriringan dengan suara sumbang baik yang ditujukan ke klub atau barisan pendukung tim Persebaya.
93NERASI BONEK 2.0
Tidak terasa sudah memasuki bulan Juni. Persebaya akan bertambah usia menjadi 93 tahun. Sudah banyak kisah suka duka yang dijalani oleh tim terbesar Jawa Timur ini. Di tengah kondisi pandemi seperti ini, Persebaya tidak bisa berlatih dan bertanding. Para penggemar sudah mulai kangen karena kehilangan hiburan.
93 Tahun Persebaya, Proses Menuju Dewasa
Sudah 93 tahun berlalu sejak 1927. Banyak prestasi dan gelar yang telah kita raih bersama. Namun ada juga masa-masa berat yang telah kita lewati bersama selama 93 tahun. Bukan hanya suka duka, namun juga proses. 93 tahun adalah proses menuju kedewasaan yang telah kita lewati bersama. Tidak mudah namun hasilnya luar biasa.
Tahun ke-93 Persebaya Bersama Corona
Tahun ini adalah tahun ke-93 bagi Persebaya Surabaya. Tepatnya pada musim Liga 1 2020 yang tengah terhenti oleh adanya pandemi virus corona (Covid-19) ini. Setelah berhasil finish di posisi runner up Liga 1 2019 lalu, tentu harapan kita (Bonek) dan Persebaya selanjutnya adalah juara Liga 1 2020.
Ku Mau Kau (Persebaya) Seperti Mauku
H-7, Persebaya away ke kota perantauan kami. Segera rekan-rekan Bonek setempat menyalakan mode siaga. Kumpul. Kita akan punya gawe, menyambut rekan-rekan dari seluruh Indonesia yang akan menonton laga ini. Terlebih Tuan rumah menjadi salah satu kandidat juara.
Perjuangan Persebaya
Bicara tentang Surabaya adalah bicara tentang Persebaya, Bonek, dan kecintaan warga Surabaya terhadap Persebaya itu sendiri. Persebaya dengan warga Surabaya seakan tak bisa dipisahkan, selalu ada dalam segala pembicaraan di kantor, warung kopi, bahkan kampus.
Wisata Bola dan Museum Persebaya
Suatu ketika bertanya dalam hati saat melihat tayangan One Stop Football tentang room tour ke stadion San Siro Milan, apakah kelak Persebaya bisa seperti ini? Membuat sebuah wisata baru di dunia sepak bola Indonesia. Mungkin nanti akan menjadi satu-satunya di Indonesia yang dimiliki klub profesional. Secara Persebaya adalah tim dengan segudang prestasi dan sejarah. Sayangnya beberapa kurang tercatat dan mungkin sirna ditelan waktu, daripada hilang tertelan zaman alangkah lebih baik kalau dibuatkan sebuah museum.