Saya Bertaruh Untuk Valpoort
Jika Valpoort dimainkan dan dipasang bukan sebagai target man, saya berani bertaruh Valpoort akan mampu menciptakan peluang terbaiknya.
Menikmati Kerinduan Rivalitas Klasik
Jumat, 2 Maret 2018, di Bandung cuaca sedang mendung bersama pisang goreng, kopi, televisi dan menunggu pertandingan Persebaya vs Arema. Ibarat sebuah penantian, pertandingan yang berlabel Piala Gubernur Kaltim adalah sebuah kerinduan.
Persebaya, Berjuanglah dan Berjayalah
Jadikan slogan #KitaPersebaya lebih membumi antara manajemen, tim, dan Bonek untuk satu visi dan misi menjadi yang terbaik untuk Persebaya.
Jaga Kewarasan Suporter dengan Tidak Mencaci Maki di Medsos
Kejelian kita memaknai media sosial dan menumbuhkan rasa kemanusiaan sebesar-besarnya terhadap manusia lain adalah cara yang tepat untuk menentukan arah ke depan suporter kita.
Persebaya Harus Manfaatkan Keuntungan Bermain di Kandang
Liga 1 musim 2019 kali ini diawali dengan perjuangan berat oleh Persebaya Surabaya. Setelah sempat kesulitan menemukan performa yang pas, Persebaya memulai kemenangannya di liga justru dari kandang lawan. Mereka berhasil menaklukkan Borneo FC dengan penampilan yang sangat apik. Lalu sore ini, akhirnya untuk pertama kali mereka dapat menang di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo (GBT).
Bersepatu atau Tidak, Yang Penting Beli Tiket
Jika anda (Bonek Mania) mencintai Persebaya Surabaya, cintailah dengan cara anda sendiri.
Flare dan Sirkulasi Uang, Lifestyle Suporter atau Ideologi?
Persebaya juara paruh musim untuk denda akibat ulah suporternya yang mencapai 1 milyar lebih. Angka yang tidak kecil, setara 2-3 harga pemain lokal berkualitas yang dapat menaikkan prestasi tim.
Dilema Persebaya dan Berkorban Demi Negara
Lima tahun berlalu kini hasil itu kita nikmati bahkan seluruh Indonesia menikmatinya. Sepak bola Surabaya yang dulu mereka matikan dengan banyak drama kini menjadi tulang punggung sepak bola nasional.
Memaknai Rivalitas Melalui Pandangan Sanada dan Masamune
Tragedi Kanjuruhan membawa revolusi besar – besaran antar berbagai supporter di Indonesia. Salah satu yang paling jelas terjadi adalah berdamainya beberapa kelompok supporter di Indonesia, mulai dari berdamainya supporter Jogja – Solo – Sleman, hingga supporter asal Pati – Kudus – Jepara.
Mengapa Sebaiknya Kita Sudahi Predikat “Persebaya Pembunuh Raksasa”
Pembunuh raksasa” sebenarnya bukan predikat yang pantas untuk Persebaya. Julukan tersebut biasanya disematkan pada tim non-unggulan (underdog) yang mampu mengalahkan tim yang dengan kemampuan yang lebih mumpuni atau berkompetisi di kasta yang lebih tinggi.















