Persebaya dan Bonek Harus Memiliki Kesepakatan Bersama
Persebaya adalah nama besar. Satu klub sepak bola profesional di Indonesia dengan banyak prestasi dan penuh kontroversi. Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana, mengapa, dan karena apa nama Persebaya menjadi besar?
Sebuah Refleksi Untuk “Kita Persebaya”
Rentetan hasil 3 imbang dan 4 kalah merupakan hasil yang sangat minor dari tim sekelas Persebaya. Bagaimana tidak, pada awal musim, Persebaya mampu bertenggar di 5 besar dan berpacu dalam mengejar gelar Juara Liga 1 2019. Hasil ini berbanding terbalik ketika sudah memasuki putaran kedua di mana puncaknya lengsernya dua pelatih yang belum genap 1 musim melatih tim persebaya.
Selamat Hari Anak Nasional, Boncil!
Setiap pergi ke Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menonton Persebaya bertanding, kita pasti selalu melihat ada anak-anak kecil berkostum hijau. Ada yang digandeng maupun digendong ayah ibunya dan ada pula yang dipanggul di pundak. Bisa jadi salah satu dari orang tuanya adalah Bonek alias pecinta Persebaya, karena itu mereka berupaya mem-Persebaya-kan putra-putrinya sejak dini.
Semangat Militansi Bonek Tak Dimiliki Kelompok Manapun
Tahukah anda bahwa para pahlawan di kota mereka yang memerdekakan negara ini dengan susah payah
Setelah Persebaya Pasti Bertahan, Lalu Apa?
Persebaya Sabtu kemarin sukses membungkam tamunya. Tidak main-main, sang penguasa klasemen, saudara kita ayam jantan dari timur, PSM Makassar dikalahkan dengan skor mencolok 3-0. Kemenangan ini membuat arek-arek nangkring di posisi ke-9 (sementara, masih menunggu pertandingan lain di pekan ke-30) dengan poin keramat 41. Dengan raihan poin 41, walaupun secara matematis belum 100 persen, tapi secara prediksi dan teknis, Green Force dipastikan akan tetap bermain di Liga 1 musim depan.
Jarak dengan Cinta Pertama Saya Persebaya
Ada jauh yang membuat kita berjarak. Terpisah di antara dua tempat yang berbeda.
Jangan Uji Loyalitas Bonek kepada Persebaya
Semua Bonek sejagad raya dikejutkan dengan naiknya harga tiket Blessing Game di minggu ini.
Hilangkan Rasa Rasis, Bonek Dituntut Lebih Kreatif
Bonek harus menghilangkan rasa rasis dan dituntut lebih kreatif.
Sebuah Dilema antara Store dan Skor
Menghuni zona degradasi di putaran pertama liga, merupakan kabar buruk bagi tim mana pun. Termasuk tim kebanggaan saya, Persebaya Surabaya.
Alumnus Liga 2 Persebaya Tak Kalah Kualitas
Sebuah pertanyaan besar ketika Rendi Irwan dan Misbakus Solikin tidak dimainkan pada laga itu. Padahal kondisi kedua kapten Persebaya itu sedang on fire dan kualitas juga semangat bermainnya tidak di ragukan lagi.















