Piala Gubernur Jatim 2020, Turnamen Visioner dan Inovatif
Pagelaran turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 akan memasuki babak final yang mempertemukan Persebaya menghadapi Persija. Jika menengok kembali perjalanan turnamen ini, ada beberapa catatan visioner dan inovatif.
Pesan Buat Bhayangkara FC: Ini Bukan Persebaya di Putaran 1, Cak!
Persebaya sedang on fire. Tim-tim papan atas bertumbangan dicaplok Bajul Ijo, baik di laga home maupun away. Semua dengan selisih minimal 3 gol.
Laga Tanpa Penonton dan Matinya Sponsor
Kembalikan ruh sepakbola dalam stadion dengan atmosfir teriakan ribuan suporternya mendukung masing-masing klub.
Duel Aji dan Doll Serta Analisa Laga Persija vs Persebaya
Di sisi lain Persebaya dan Persija sendiri juga sama-sama melahirkan sebuah DNA sama, yang terbangun dari 7 klub pendiri PSSI. Sama-sama mengalami dualisme dan sama-sama menempuh serta menyelesaikan di pengadilan.
Bu Risma, Bonek Bukan Anak Haram di Kota ini
Apa kami harus memohon dan mengemis uluran tangan ibu untuk hal yang seharusnya menjadi kewajiban ibu membangkitkan kembali salah satu ikon Surabaya?
Bernyanyilah di Surga Mas Oka
Karya mas Oka akan selalu abadi dan dikenang. Dalam satu kesempatan mas Oka pernah mengatakan "Mas aku tak nggae karya lagu-lagu Persebaya ya... iku bidangku mas. Aku seneng musik. Masio suaraku elek".
Karpet Hijau untuk King Arthur
Selamat datang penghuni istimewa King Arthur di Persebaya. Jadikan istanamu sekarang menjadi tempat yang nyaman. Lakukan yang terbaik untuk kerajaan mencapai kejayaan.
Bonek Melawan Lelucon Liga Senin-Kamis
Bonek yang juga baru saja memenangkan perjuangan mengembalikan Persebaya awal Januari lalu, mau tidak mau harus kembali head to head dengan langkah-langkah konyol PSSI.
Apresiasi Panpel, Tribun Jadi Lebih Ramah Wanita dan Anak-Anak
Alhamdulillah, Bonek sudah dewasa. Kinerja panpel menunjukkan peningkatan. Dan yang terpenting, anak-anak serta wanita bisa datang ke stadion dengan aman dan bangga.
Monotonnya Permainan Persebaya dan Penyakit “Irfan Jaya Dependencia”
Ada dua faktor utama yang membuat Persebaya paceklik mencetak gol pada tiga pertandingan terakhirnya.















