Iklan

Silenzio Stampa ala Persebaya, Efek Akumulasi Kegaduhan yang Sering Muncul

0
Sebuah sikap dari Persebaya yang ditandai dengan sebuah tulisan dari sang presiden klub, Azrul Ananda pada halaman pembuka suplemen khusus edisi #33 di Jawa Pos, Selasa kemarin.

Seandainya Persebaya Tanpa Azrul Ananda

0
Sejatinya Persebaya adalah salah satu klub besar dan legendaris di Indonesia. Secara fundamental, Persebaya sudah punya brand image yang bagus. Persebaya, baik itu para pemain, pelatih atau jajaran manajerialnya bisa menjadi influencer atau role model untuk menarik massa dan bisa digunakan untuk apapun, bisa untuk bisnis atau politik.

Persebaya Yang Membosankan, Ada Apa Denganmu?

0
Persebaya Surabaya kembali gagal memetik kemenangan di pekan ketiga Liga 1 2019. Semalam (30/5), Ruben Sanadi dkk kembali ditahan imbang 1-1 oleh tamunya PSIS Semarang. Hal ini merupakan kejadian kedua beruntun dan secara total, Persebaya belum pernah menang lagi selama lima pertandingan resmi secara berurutan sejak ditahan imbang oleh Arema Malang 2-2 di partai final leg 1 Final Piala Presiden 2019 (09/4).
saleh

Surat Terbuka untuk Saleh Ismail Mukadar

0
Semoga dengan menetapnya Abah di Pulau Buru akan menemukan cara terbaik untuk menyelamatkan Persebaya.

Cak Nono, Pocong Bonek yang Selalu Teror Lawan di GBT

0
Tahukah anda, siapa Bonek di balik pocong yang setiap Persebaya bermain selalu berada di gate 19 Gelora Bung Tomo untuk memberikan teror kepada tim lawan?

Persebaya ala Papua Tak Masalah, lalu Andik?

0
Seperti yang telah kita ketahui bahwa empat pemain yang sebelumnya bermain untuk Persipura Jayapura musim lalu dikabarkan merapat ke Persebaya.

Sepak Bola adalah Untuk Pesta

0
Bagi anak bola, akhir pekan yang paling dinantikan adalah melihat, bermain, ataupun berkumpul dengan sesama anak bola di lapangan atau tribun stadion.

Kritik Adalah Tanda Cinta Untuk Kebanggaan

0
Setiap orang harus berani mengatakan sesuatu yang buruk sebagai buruk bahkan walau tidak atau belum tahu solusinya seperti apa.

Antara Francesco Totti dan Mat Halil, Dua Pengabdi Klub Ibukota

0
Dua pemain tersebut adalah sebuah gambaran di mana di kala modernisasi sepakbola mengubah wajah sepak bola dengan bahasa materialisme.

In “David da Silva” We Trust

0
Rupanya, ada sebuah "tradisi" terselubung di Persebaya. Setiap kritikan harus dibalas dengan kemampuan di lapangan.

Terbaru