Jagalah Kesakralan Song For Pride Hanya untuk Persebaya
Capo dari tribun tempat saya menonton mengajak para pemain dan penonton untuk menyanyikan lagu Song For Pride bersama. Dengan pengubahan lirik tentunya. Entah kenapa di saat penonton lain antusias menyanyikan Song For Pride, saya justru diam saja. Ada rasa yang janggal ketika menyanyikan lagu Song For Pride bukan untuk Persebaya, apalagi dengan pengubahan penggalan lirik “Bajul Ijo” dan “Persebaya” menjadi “Indonesia”.
Saran untuk Dimas, Habiskan Jatah Gagalmu Sekarang!
Pertandingan terakhir pelatih ad-interim Persebaya, Bejo Sugiantoro, tidak berakhir sempurna. Yah, memang sih tak ada yang sempurna di dunia ini kan?
Berharap Alfred Riedl untuk Persebaya
Pada suatu momen, ketika banned Indonesia dicabut FIFA, PSSI dihadapkan persiapan yg begitu mepet jelang mengikuti AFF 2016. Beberapa rumor pelatih baru yg punya nama besar menjadi misteri siapa pelatih Timnas Senior kala itu. Namun PSSI akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Alfred Riedl, dengan alasan persiapan yang begitu mepet dan Alfred sudah memahami Timnas dan sepak bola Indonesia.
Kalimantan yang Tak Bersahabat Bagi Persebaya
Kalimantan seolah menjadi mimpi buruk dalam segala lawatan Persebaya di musim 2018 Liga 1.
Duel Dua Legenda Hidup Persebaya, Saatnya Tambah Poin Jol!
Laga seru diprediksi akan tersaji sore nanti di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebuah pertandingan lanjutan Liga 1 2018 yang mempertemukan tuan rumah Barito Putera melawan Persebaya. Tim Seribu Sungai tersebut memerlukan angka untuk tetap berada di papan atas, sebaliknya Tim Bajol Ijo mencari poin untuk merangsek ke papan tengah.
Menjaga Amanah Kartu Persebaya Selamanya
Sinergi antara Persebaya dan Bonek sudah melangkah lebih jauh di pelbagai aspek. Salah satunya adalah program kartu Persebaya Selamanya (PS). Kartu ini sudah digagas oleh Presiden Persebaya Azrul Ananda, Kapolrestabes Surabaya Rudi Setiawan, dan perwakilan bonek saat mengadakan pertemuan beberapa bulan lalu.
Kisah “Maling Gorengan” Bangun Panti Asuhan
Kabar ini pasti tidak seksi. Khususnya bagi mereka yang kerap nyinyir dan negative thingking sama Bonek selama ini. Tidak nyata. Ini pasti mimpi. Bonek kok bangun panti. Padahal, persepsi kuat di benak, pikiran dan tindakan mereka selama ini, meyakini sebaliknya. Bonek tukang rusuh, maling gorengan, suporter sandal jepit dan sederet cibiran miring lainnya.
Senyum dari Surga untuk Perdamaian Bonek-Lamongan Fans
Pertandingan antara Persebaya kontra Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) kemarin, menegaskan rujuknya suporter kedua tim. Bonek dan Lamongan Fans dengan penuh kegembiraan sama-sama berjingkrak merayakan pertandingan.
Ternyata, Bejo-lah yang Buat GBT Angker
Melalui tangan dingin pelatih caretaker, Bejo Sugiantoro, Persebaya membuktikan diri sebagai tim Liga 1 yang patut diperhitungkan, dan itu seharusnya sudah terjadi sejak musim ini mulai digelar
Move On Bonek, Move On Bajol Ijoku
Melihat klub kebanggaan terpuruk, jujur hati ini ikut berkecamuk. Saya sebagai suporter tidak merasa menjadi yang paling Bonek, tapi saya meyakini satu hal bahwa klub kebanggaan saya tidak pantas seperti ini.