Setelah Persebaya Pasti Bertahan, Lalu Apa?
Persebaya Sabtu kemarin sukses membungkam tamunya. Tidak main-main, sang penguasa klasemen, saudara kita ayam jantan dari timur, PSM Makassar dikalahkan dengan skor mencolok 3-0. Kemenangan ini membuat arek-arek nangkring di posisi ke-9 (sementara, masih menunggu pertandingan lain di pekan ke-30) dengan poin keramat 41. Dengan raihan poin 41, walaupun secara matematis belum 100 persen, tapi secara prediksi dan teknis, Green Force dipastikan akan tetap bermain di Liga 1 musim depan.
Sebuah Pesan dan Saran Untuk Presiden Persebaya
Mengkritik adalah bagian dari pertumbuhan. Tanpa kritik dan pengawasan, tentu semua akan berjalan liar tanpa kendali.
Wani Nulis: Analisa Laga Persita vs Persebaya
Dan yang terakhir untuk Paolo Victor, sepertinya akan ada pengganti nama David da Silva di hati para Bonek.
Kala “Persebaya Sak Tekone Izroil” Bukan Hanya Slogan
Kalimat pendek. Maknanya dalam. Menyiratkan kecintaan total terhadap Persebaya. Jangankan tenaga dan harta. Nyawa pun akan diberikan untuk Persebaya. Mendukung total Persebaya sampai malaikat Izroil, sang pencabut nyawa, datang menjemput ajal
Saatnya Jawara Liga 2 Tumbangkan Kampiun Liga 1
Seluruh punggawa Persebaya sangat termotivasi melawan tim yang dahulu sempat menggunakan namanya ini. Ya, Rabu (11/7) sore, Green Force akan menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di pertandingan pekan ke-14 lanjutan kompetisi Liga 1 2018. Pertandingan yang juga bertajuk pertemuan jawara Liga 1 dan Liga 2 musim lalu ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Menanti Kebangkitan dan Konsistensi Bajol Ijo
Jumat 13 September 2019, tim sepak bola kebanggaan Arek Suroboyo, Persebaya melakoni debut perdana dalam Kompetisi Liga 1 2019 putaran kedua. Optimisme Bajol Ijo sudah nampak jauh sebelum putaran kedua dimulai. Penyebabnya tim yang diasuh Djadjang Nurjaman di putaran pertama mempunyai amunisi dan bahkan strategi baru untuk memperbaiki performance hingga akhir musim nanti. Amunisi itu diantaranya adalah kembalinya sang Predator David Da Silva yang di penampilan perdananya ketika melawan tim Bhayangkara FC menyumbangkan 1 assist dan 1 gol untuk Persebaya.
Menurut Kriteria AFC, Persebaya Belum Jadi Klub Profesional
Apakah Persebaya klub profesional? Jawabnya belum sepenuhnya. Apa faktor yang menentukan klub tersebut profesional
Kapal Persebaya Oleng, Kapten!
Persebaya kembali menelan kekalahan. Namun, yang lebih menyakitkan adalah kalah di kandang, di hadapan ribuan suporternya sendiri. Hasil ini membuat waktu puasa kemenangan Persebaya semakin panjang.
Bonek 2.0: Warkop, Gadget, dan Perubahan
Generasi Bonek 2.0 adalah bonek generasi baru.
Lima Alasan Andik Bakal Berkostum Persebaya
Menarik mengikuti perkembangan berita di media mengenai kemana Andik akan berlabuh.