Getok Harga Bu Anny dan Kisah Pelitnya Persebaya
Ada rupa ada harga. Itu jawaban pendek dari Bu Anny. Cukup pede. Menepis keriuhan netizen menanggapi mahalnya harga yang dipatok di warung lesehannya. Di perempatan Slawi Tegal, Jawa Tengah. Sama pedenya dengan nama warung lesehan yang dipajang; “Lamongan Indah”. Kendati belakangan diketahui, ternyata Bu Anny tidak dari Lamongan.
Menanyakan Kinerja Panpel Celebration Game
Kejadian yang sebenarnya bisa diantisipasi mengapa bisa terjadi? Pelajaran saat homecoming game sepertinya tidak berbekas sama sekali. Malam ini banyak pemegang tiket yang tertahan di depan portal depan GBT.
Laga Mental Menyapa Rival, Belajar Bareng Mahesa Jenar
PSIS telah mengajarkan pada Persebaya akan pentingnya menjadikan mental menang tanpa ngasorake sebagai pondasi membangun nama besar.
Jarak dengan Cinta Pertama Saya Persebaya
Ada jauh yang membuat kita berjarak. Terpisah di antara dua tempat yang berbeda.
Hari Penghakiman Buat Persebaya
Hari ini Sabtu, 7 Januari 2017 dan Jam di kamar sudah menunjukan pukul 21.24 WITA saat kata pertama dalam artikel ini saya ketik dan...
Junior yang “Terpinggirkan”, Bonek yang Menengadahkan
Persebaya memang tak bisa jauh dari prestasi di segala level kompetisi dan turnamen. Nama besarnya menjadi jaminan sebuah kompetisi dan turnamen memiliki kadar kualitas, itu karena ada Persebaya di dalamnya.
Persebaya Mencetak Pemain-Pemain Hebat, Bukan Membelinya
Green Force tidak pernah berhenti mencetak pemain berkualitas. Memang tidak semua dari mereka mendapat kesempatan membela timnas, namun karir mereka terus meroket tajam. Mungkin tidak semua masih membela Persebaya saat ini, namun di klub lain mereka juga bersinar. Dulu mereka hanya pemain biasa-biasa saja, namun bersama Persebaya mereka menjadi pemain luar biasa.
Pesan Buat Bhayangkara FC: Ini Bukan Persebaya di Putaran 1, Cak!
Persebaya sedang on fire. Tim-tim papan atas bertumbangan dicaplok Bajul Ijo, baik di laga home maupun away. Semua dengan selisih minimal 3 gol.
We Will Mizz You
Suasana stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat itu penuh sesak 50 ribu suporter Persebaya, Bonek. Ketika peluit kick off, tanda dimulainya pertandingan ditiup oleh sang pengadil di lapangan hijau, koreo di tribun pun dibentangkan oleh Bonek. Tribun Selatan menampilkan figur ndas mangap dengan membawa kepala singa yang sudah terpenggal dan di sekelilingnya dihiasi warna kuning hijau kertas koreo yang diangkat oleh bonek yang berdiri di tribun lantai satu.
Catatan Awal Tahun 2020: Bu Risma, Piala Dunia Untuk Siapa?
Bu Risma yang kami sayangi, senang tak terkira kami rasakan saat mendengar Surabaya diajukan menjadi salah satu host Piala Dunia U-20 tahun 2021.