Ketidaksinkronan Visi Presiden Persebaya dengan Visi Alfredo Vera
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, adalah salah satu orang yang visioner. Ia menyukai pembinaan usia muda dan lebih mementingkan proses ketimbang hasil. Namun visi sang presiden tak bisa diterjemahkan pelatih Alfredo Vera di lapangan. Ia menyukai pemain tua dan merekrut pemain-pemain yang telah dikenalnya. Alfredo salah menerjemahkan “proses” dengan membongkar-bongkar formasi. Anehnya, Azrul membiarkannya.
Aspirasi Bonek Luar Kota Perihal Tiket Home Persebaya
Liga 1 2018 sudah di depan mata. Bonek di seluruh dunia sudah pasti siap mendukung Persebaya Surabaya dengan sangat antusias. Apalagi, yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya, atau kota-kota di mana ada tim yang berkompetisi di Liga 1. Sebab, suatu saat pasti Persebaya akan away ke kota tersebut.
Dua Cinta, Satu Hati: Kisah Bonek Mencintai Persebaya dan Persija
Saya ini pecinta olahraga, tak terkecuali sepak bola. Lahir di Kota Pahlawan membuat saya jelas memiliki darah Bonek, begitupun dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Dari kecil hingga sekarang ketika mendengar istilah bonek, saya merasa menjadi bagian itu. Dan saya bangga.
Menyambung Momentum di Samarinda
Bajul Ijo saat ini berada dalam kondisi mental yang sangat baik selepas menang lawan Arema FC minggu lalu.
Melihat Sisi Positif Pelarangan Bonek ke Magelang
Keputusan Kepolisian Daerah Jawa Tengah melarang Bonek datang ke Magelang dan Jawa Tengah dipandang Bonek sebagai keputusan yang tidak adil. Bagaimana bisa hak suporter mendukung langsung tim kebanggaannya dicabut. Alasan karena Bonek sering berbuat rusuh di berbagai wilayah di Jateng dari 2015 hingga 2018 dianggap mengada-ngada. Banyak Bonek meradang jika disebut sebagai tukang rusuh.
Debut Persebaya Buktikan Pepatah Tong Kosong
Laga debut pertama Persebaya yang berakhir imbang membuktikan bahwa pepatah “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” itu memang benar.
Persebaya dan Bonek Harus Memiliki Kesepakatan Bersama
Persebaya adalah nama besar. Satu klub sepak bola profesional di Indonesia dengan banyak prestasi dan penuh kontroversi. Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana, mengapa, dan karena apa nama Persebaya menjadi besar?
Jojo Zoro Berbicara Perbedaan Antar Tribun Bonek
Tim ini diisi orang-orang yang berbeda tribun dan komunitas dan dibentuk atas nama kecintaan yang sama kepada Persebaya Surabaya.
Persebaya “Bukan” Tim Promosi
Saya juga paham bahwa Persebaya adalah tim pendatang di Liga 1 musim 2018 yang sebelumnya bermain di Liga 2. Tetapi dengan alasan Persebaya tim promosi membuat dampak besar ke tim. Jika Persebaya kalah ya sudah, tim akan berfikir dan menyadari bahwa Persebaya adalah tim promosi.
Antisipasi Belok Lagi, Meninjau Logika Jadwal Liga
Terkait dengan kebijakan pelaksanaan laga pertandingan liga 2 di hari Senin sampai Kamis, penulis menaruh skeptis.















