Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengingatkan seluruh kelompok suporter untuk tak berlebihan memandang rivalitas. Menurutnya, rivalitas boleh asalkan tak merugikan satu sama lain.

Persebaya Surabaya siap mental menghadapi apapun hasil yang diraih dalam laga kontra Persija Jakarta, Selasa (17/12/2019) di Stadion Gelora Bung Karno. Tapi, dengan syarat, pertandingan harus berjalan dengan adil bagi kedua tim.

Setelah satu dasawarsa, Persebaya Surabaya akan kembali merasakan rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (17/12) ketika menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di pekan ke-33 Liga 1 2019.

Persebaya akan bertandang ke Gelora Bung Karno Jakarta menghadapi Persija pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019. Duel klasik ini akan dilangsungkan pada hari Selasa (17/12) mulai pukul 18.30 WIB.

Sempat tampil inkonsisten di awal hingga pertengahan musim dan juga sempat berkutat di papan bawah klasemen Liga 1 2019 ditambah dengan drama bongkar pasang pelatih di skuad Bajol Ijo, Akhirnya, menjelang berakhirnya musim, skuat Persebaya berpeluang besar mengamankan tiket untuk bermain di Kompetisi Asia melalui jalur AFC Cup 2020.

Rachmat “Rian” Irianto merasa terkejut saat menjalani latihan perdana bersama Persebaya, Sabtu (14/12/2019) kemarin. Ia merasa ada yang berbeda dari materi latihan yang diberikan Aji Santoso.

Aji Santoso menegaskan jika Persebaya tidak akan gentar menghadapi tekanan suporter tuan rumah saat menghadapi Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (17/12/2019). Menurutnya, pemain Persebaya seharusnya akan semakin termotivasi.

Persebaya Surabaya mendapat tambahan amunisi jelang laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (17/12/2019) mendatang. Tiga pemain yang sebelumnya absen karena membela timnas sudah kembali berlatih.

Seperti Roller Coaster, mungkin itulah gambaran karir kepelatihan Coach Aji Santoso selama ini. Naik dan turun prestasi Aji Santoso selama menjadi pelatih klub-klub Liga Indonesia. Di mulai dari Persik Kediri musim ISL 2009 yang mampu bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Persebaya Surabaya berhasil melanjutkan tren positif mereka ketika menghadapi rivalnya Arema FC dengan skor 4-1. Dengan kemenangan tersebut Bajul Ijo tercatat bahwa 7 laga terakhir tanpa mengalami kekalahan dengan catatan 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. Khususnya dalam 3 laga terakhir, mereka berhasil menyapu bersih kemenangan.